Puisi Sedih [sakitnya air mata]

Posting Komentar

Berikut ini adalah puisi sedih dengan judul puisi sakitnya air mata. bagaimana kata kata sedih dan cerita puisi sedih tentang air mata dalam bait puisi kesedihan yang diterbitkan blog berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya cerita puisi yang sedih dan kata kata sedih dan kesedihan dalam bentuk bait puisi, disimak saja berikut ini puisi sakitnya air mata dibawah ini

SAKITNYA AIR MATA Oleh: Mhetallo Adonara

Teringat akan senja berona remang
Menjebak patahan haru nan syahdu
Antara suka dan duka
Dalam sebuah prahara yang tak bertuan

Sunyi-sunyi kian meliputi paradigma
Kala kelopak mencuatkan noda keperihan
Menguraikan waktu yang berputar
Perihal merdunya kedustaan Arjuna

Parasku kian gersang, menangih azimat yang terucap
Berdering hening penuh tatapan kering meronta
Teringat sandaran teduh yang membelai uraian rambut panjangku
Yang kini meninggalkan, setelah mengecup bibir merahku yang merengkah

Setia untuk menemani, adalah belati yang menikam perjuangan
Belaian mu yang melengkat erat pinggulku rupanya penuh racun kegetiran
Membunuhku dalam nestapa lara nelangsa
Meninggalkanku pada hasrat tuk memiliki

Apalah daya, aku hanya jelita rapuh
Yang kau permainkan penuh rahmat
Katamu “Jangan paksakan aku untuk menetap”
Cuitanmu seketika menghentikan denyut nadiku

Dengan risau ku lepaskan dirimu mengelana
Tapi sayang,, sebuah kelabu telah siap menyapaku
Saat senja meredup,kembali kutemukan dirimu
Rindu ku ingin menyapamu Arjuna

Tapi rupanya senja itu telah memarangiku
Tak kala ku lihat dirimu menggengam tangan Juwita yang lain
Hingga tanpa ragu kau memperkenalkan bahwa ia adalah pemilik hatimu
Yang membuat darahku membeku bersimbah lara

Pahamilah!!!
Janjimu adalah perihnya kehampaan
Dan telah menapaki relung nirwana
Hingga tawa dan senyum enggan menghampiri

JAYAPURA, 13-12-19

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan