Puisi Meniti Pagi - Oleh Mas Hamam

Posting Komentar

Puisi meniti pagi. bagaimana kata kata pagi dan cerita puisi tentang pagi dalam bait puisi pagi yang dipublikasikan Katabijake.com

Apakah berkisah tentang cinta tau tentang puisi kehidupan pagi, untuk lebih jelasnya, disimak saja berikut ini puisi tentang pagi berjudul meniti pagi.

PUISI MENANTI PAGIOleh: Mas Hamam

Katamu rindu itu hidup tersimpan di lipatan malam, di saat hujan turun menguji hati kita yang mendung.
Aku tak pernah takut akan surut, karena malam tak akan pernah ingkar ataupun menghindar hingga bumi berhenti berputar.

Lalu mengapa kau menjadikanku sunyi, sendiri di tengah gegap gempita dunia?
meratapi lelah yang jatuh di pangkal musim, sedang semi yang kunanti adalah tumbuh kembalinya benih rindu di dadamu …

Rindu yang diam-diam menyelinap mengetuk pintu-pintu sepi,
Rindu yang tak perlu diungkapkan dengan bahasa kias, rindu yang datang bersama hujan lalu jatuh dan tempias di tubuhku.
Membasahi sebidang hati yang bosan di timang mimpi-mimpi.

Karena hadirmu adalah bisik nurani yang utuh ingin kumiliki, ketika hening tak bisa lagi diumpama, saat bising serangga bersuara tentang bahasa sepi yang sempurna.

Kau adalah rindu yang telah menyatu di nadiku, bersenyawa di tubuhku, menjelma doa yang kupinta tersusun rapi dalam dada.
Lalu untuk apa aku di sini?

Jika hanya sepi yang kauberi malam ini. Menjadikanku penjaga hampanya jiwa, sendiri menanti pagi tiba.

Demikianlah tentang Puisi Meniti Pagi, baca juga puisi pagi atau puisi puisi tentang pagi yang telah dipublikasikan Katabijake.com sebelumnya, semoga Puisi Meniti Pagi dapat menginspirasi.

Materi Sekolah Lengkap


Materi Kelas 4


Materi Kurikulum Merdeka Kelas 7


PTS 12 2023


CP


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan