Dua Puisi Rindu Islami yang Menyentuh Hati - Soalpoint

Berikut ini adalah puisi rindu Islami, bagaimana kata kata rindu islami dalam bait puisi islami tentang rindu yang yang berisikan puisi rindu yang suci dan puisi nada nada rindu yang dipublikasikan Katabijake.com

Apakah sama halnya dengan puisi rindu islami untuk kekasih atau tentang puisi rindu dalam diam, untuk lebih jelasnya puisi tentang islam yang menyentuh hati, disimak saja puisi islami menyentuh hati dibawah ini dalam deretan bait puisi rindu islami.

PUISI RINDU YANG SUCIOleh: N Maya S

Rindu adalah anugrah
Tak mungkin di tolak atau di cegah
Tapi rindu akan indah terpapah
Tanpa melanggar rambu rambu yang salah
Beretika penuh norma yang ramah

Rinduku ingin dikenang
Bagai kerlip seribu bintang
Bukan rindu yang terbuang
Yang lapuk usang di tumpukan keranjang

Rinduku suci pada-MU
Ilahi Robby
Tapak langkahku ingin mengukir
Dalam lafas lafas zikir
Dalam balutan rindu
Aku tersedu
Sujutku dihamparan sejadah ungu
Netraku mengalir mohon ampunan-MU

PUISI NADA RINDU SANG PENYAIRKarya : Virgo Taufika Adi

Di kaki bukit indah memukau
Berjuta pohon rindang menghijau
Subur nan damai sejuknya kujangkau
Jingga nan sendu setia menghalau

Hening menyapa di tengah malam
Bulan tak menerangi wajah alam
Sunyi tergali makna yang terpendam
Rindu sang pengelana semakin dalam

Bagai indahnya suara dzikir
Semerdu indahnya alunan syair
Tentang kedamaian alam yang terukir
Dalam kesabaran yang takkan tersingkir

Alam ini sungguh begitu luas
Nikmat Tuhan tiada terbatas
Bukit tenang pelajaran yang terbias
Sabar dalam jiwa tak pernah lepas

Biarlah hening kujadikan pengajaran
Dalam berkelana menembus kesunyian
Rinduku akan damai kucurahkan
Demi menuju ridhonya Tuhan

Lampung Utara, 25 November 2018

Catatan :
Dzikir, Ridho = penulisan islami
zikir, rida dalam KBBI

Demikianlah tentang Puisi Rindu Islami yang Menyentuh Hati baca juga puisi Islami atau puisi puisi rindu yang telah dipublikasikan Katabijake.com sebelumnya, semoga Puisi Rindu Islami yang Menyentuh Hati dapat menghibur pembaca yang mungkin saat ini sedang merasakan rindu.