Puisi anak durhaka.Bagaimana cerita puisi anak durhaka kepada orang tua dalam bait puisi tentang anak durhaka yang dipublikasikan blog puisi ini.
Apakah sama halnya dengan puisi penyesalan anak durhaka atau tentang puisi durhaka terhadap ibu, untuk lebih jelasnya puisi anak durhaka kepada ibu bapa silahkan disimak saja teks puisi anak durhaka atau syair tentang anak durhaka dibawah ini.
PUISI ANAK DURHAKAKarya : L. Lilin Simpony
Air mata kedurhakaan
Kala matahari menyengat penuh kemurkaan
Jurang nan terjal menghimpit langkah harapan
Kelokan tajam sering menghadang arah perjalanan
Keringat yang dulu mencucur
Menetes perih dan melebur
Mata pun tak sanggup terpejam mengatakan jujur
Ragamu berdiri tanpa tulang kapur
Sambil berjalan menyusuri ilalang rapuh
Doa terus membait dari lidahmu yang keluh
Menyemogakan anakmu menimang rasa bahagia berlabuh
Jauh dari pengabdian yang kini kautempuh
Meski hari-hari kaudapati penuh tangis
Tetapi bukan untuk anakmu yang berwatak bengis
Tuhan pasti tunjukan air susu termanis
Dari segala penistaan seorang anak berhati egois
Samarinda, 06 Maret 2017
Demikianlah tentang Puisi Anak Durhaka , baca juga kata kata nasehat buat anak durhaka dan puisi tentang penyesalan diri anak durhaka atau puisi puisi anak pintar yang telah diterbitkan Katabijake.com sebelumnya
Semoga Puisi Anak Durhaka dapat menyadarkan bahwa anak durhaka kepada ibu bapa adalah anak yang tak tau diri, dan puisi anak durhaka bisa menginspirasi untuk menulis puisi dosa terhadap Ibu.
Posting Komentar
Posting Komentar