Berikut ini adalah puisi tentang hujan dengan judul puisi rinai hujan, bagaimana cerita puisi hujan dalam bait puisi hujan yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang rinai hujan dan kata kata hujan dalam bait puisi hujan disimak saja berikut ini dua judul puisi tentang rinai hujan.
Puisi Rinai HujanOleh: Dwi Cahyono
Rinai hujan merembes ke kalbu
Mengalirkan butir rindu
Menghapus sendu
Bersama sang bayu
Bunga-bunga cinta kian menggelora
Tumbuh subur di jiwa
Hingga sesakkan dada
Kala kuhirup udara didalamnya
aku tak tahu apa itu cinta
Yang kutahu rasa ini sungguh diluar logika
Tak ada kata yang mewakilinya
Selain kata indah serasa di surga
Senyuman manjamu
Mampu hangatkan kalbu
Memeluk hatiku yang beku
Karena luka masa lalu
Tetaplah disini!
Temani hati yang sepi
Cerahkan hariku yang sunyi
Dengan senyuman abadi
PUISI RINAI HUJAN Karya: Hermin Veronika
Lembut jemarinya membelai,
menyapa bumi terbuai.
Sungguh, inilah malam berhujan rindu,
membayang jauh dan sendu.
Di malam berhujan ini, kuharap desahmu datang,
Berkendara gemintang.
Rinai menderas di garis tangan,
basahi kelebat damba dalam angan.
Bersama denting rinai,
selalu kubisikkan pada tiap huruf yang belum usai,
“Aku mencintaimu”.
Itulah sebab mereka menjelma kasih tiap kuhadirkan jadi kata untukmu.
Selalu kubisikkan “Aku mencintaimu.” pada bisik,
maka seluruh bisik berdesik,
merisik menjadi ucap pengusap senyap,
saat bayangmu mengabut dan lenyap.
Surabaya, 10 Januari 2020
Demikianlah tentang Puisi Rinai Hujan, baca juga puisi doa rinai hujan dan puisi cerita cinta singkat atau puisi puisi cinta hidup motivasi yang telah diterbitkan Katabijake.com sebelumnya
Semoga Puisi Rinai Hujan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang hujan atau puisi yang berkaitan dengan hujan turun.
Posting Komentar
Posting Komentar