Teknik Belaan Dalam Pencak Silat

Posting Komentar
Dalam pencak silat, belaan kita bagi dalam 3 bagian, yaitu dasar, lanjutan dan takti. Belaan sendiri diartikan sebagai upaya yang dilakukan seseorang untuk melindungi/membela diri dari usaha-usaha serangan yang dilakukan oleh lawan. Sesuai dengan karakterstik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka usaha membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Secara sederhana membela bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk menghindarkan diri dari lintasan serangan lawan dengan tujuan agar tubuh tidak terkena pukulan dari lawan.

 Belaan sendiri diartikan sebagai upaya yang dilakukan seseorang untuk melindungi Teknik Belaan Dalam Pencak Silat

Perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda, dan sikap tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi menjadi 3, yaitu belaan dasar, lanjutan dan tinggi.

1. Belaan Dasar

Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi 3, yaitu hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota tubuh dari lintasan serangan lawan.

Hindaran

Hindaran adalah memindahkan tubuh/anggota tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah tersebut yang dituju meliputi 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara:
  1. Hindar sisi, yaitu menghindar ke samping lawan.
  2. Hindar angkat kaki, yaitu menghindar dengan mengangkat kaki.
  3. HIndar kaki silang, yaitu menghindar dengan menyilangkan kaki.

Elakan

Elakan adalah membela dengan posisi kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Berdasarkan keluarnya tubuh/anggota tubuh dari serangan lawan, maka elakan dibedakan menjadi empat, yaitu elakan atas, bawah, belakang, lurus dan belakang samping.
  1. Elakan atas, yaitu cara megelak dengan melompat ke atas.
  2. Elakan bawah, yaitu jenis elakan dengan cara merendahkan diri ke bawah, bisa dengan membungkukkan badan ataupun gerakan lainnya.
  3. Elakan samping, mengelak dengan cara memindahkan titik berat badan ke samping.
  4. Elakan belakang, yaitu mengelak dengan cara memindahkan titik berat badan ke belakang tubuh.

Tangkisan

Tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan anggota badan lawan yang melakukan serangan. Kontak langsung bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan lawan. Anggota badan yang dapat dipergunakan untuk menangkis adalah lengan, siku, dan kaki.

1. Tangkisan Lengan

Tangkisan satu lengan. Tangkisan satu lengan terdiri dari:
  1. Tangkisan dalam, yaitu tangkisan dari luar ke dalam.
  2. Tangkisan luar, yaitu tangkisan dari dalam ke luar.
  3. Tangkisan atas, yaitu tangkisan dari bawah ke atas
  4. Tangkisan bawah, yaitu tangkisan dari atas ke bawah.

2. Tangkisan Siku

Tangkisan siku terdiri dari:
  1. Tangkisan siku dalam dan;
  2. Tangkisan siku luar

3. Tangkisan Dua Lengan

Tangkisan dengan dua lengan terdiri dari:
  1. Tangkisan dua lengan/tangan atas.
  2. Tangkisan dua lengan membelah tinggi atau rendah.
  3. Tangkisan dua lengan silang tinggi atau rendah.
  4. Tangkisan dua lengan buang samping.

4. Tangkisan Kaki

Tangkisan kaki terdiri dari:
  1. Tutup samping
  2. Tutup depan
  3. Buang luar
  4. Busur luar/dalam.

2. Belaan Lanjutan

Belaan lanjutan lebih kompleks dari pada belaan dasar. Belaan lanjutan biasanya diawali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai.

Untuk mengembangkan dan meningkatkan penyajian pencak silat, siswa dan pesilat perlu memiliki perbendaharaan teknik dan taktik sehingga mampu menampilkan teknik yang bervariasi. Kekayaan teknik belaan dan serangan yidak hanya sekedar memukul dan menendang saja, tetapi dapat mengembangkan teknik dan taktik menjatuhkan atau mengunci dan lepasan.

Pembelaan lanjutan merupakan pencak silat yang mempunyai unsur yang lebih sulit dari elakan dan tangkisan. Pembelaan lanjutan dapat diawali dengan elakan atau tangkisan yang kadang-kadang memerlukan gerak pendahuluan atau gerakan berangkai.

Pembelaan lanjutan terdiri dari. Tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

Pada pertandingan pencak silat olahraga, jatuhan yang benar nilainya 3. Kuncian yang tidak bisa dilepaskan selama 5 detik mendapat nilai 5. Tangkapan, menjatuhkan apalagi mengunci merupakan keterampilan dan pengetahuan yang tinggi. Cara menjatuhakan dan cara mengunci masing-masing ada peraturan atau ketentuannya sehingga sianggap sah mendapat nilai. Ketentuan unsur-unsur teknik yang diperkenankan adalah usaha untuk mencapai prestasi berupa mengenai sasaran, menjatuhkan dan mengunci lawan serta teknik sambut, yaitu memusnahkan serangan lawan dan membuat balasan yang berhasil. Dalam melakukan teknik tersebut harus terpenuhi syarat, arah lintasan yang benar, tidak mematahkan/merusak serta memenuhi ketentuan nilai yang ditetapkan.

Tangkapan

Tangkapan adalah belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Yang perlu diperhatikan dari teknik tangkapan adalah kuda-kuda dengan keseimbangan badan, sikap tubuh, dan ksesuaian penggunaan lengan/tangan untuk menangkap serangan. Teknik tangkapan dapat dilakukan dengan satu atau dua lengan. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan dapat dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan, dan ketiak/kempit.

Tangkapan adalah suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan/tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Tangkapan dapat dilakukan dengan satu lengan atau dua lengan. Unsur tangkapan meliputi kuda-kuda dan sikap tubuh yang memperhitungkan titik berat badan yang memberikan keseimbangan yang kuat. Dalam keseimbangan itu bukanlah berarti kuda-kuda demikian kokoh sehingga sukar bergerak, bahkan sebaliknya haruslah mudah berubah ke bentuk posisi yang lain. Pengaturan tenaga seefisien mungkin agar tidak cepat lelah dalam menghadapi lawan yang kuat.

Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, yaitu menghindar dari sasaran gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangisan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.

Tangkapan satu lengan

Tangkapan satu lengan terdiri:
  1. Tangkapan dengan tangan.
  2. Tangkapan dengan lengan.
  3. Tangkapan dengan ketaik/empit.

Tangkapan Tangan

Tangkapan tangan meliputi:
  1. Tangkapan dalam ke luar.
  2. Tangkapan luar ke dalam.
  3. Tangkapan dilanjutkan dengan kuncia (lipatan belakang atau bawah).

Tangkapan Lengan

Tangkapan lengan meliputi:
  1. Tangkapan dari dalam ke luar (lurus).
  2. Tangkapan dari dalam ke luar (serong)
  3. Tangkapan dari luar ke dalam.

Tangkapan Dua Tangan

Tangkapan dua tangan meliputi:
  1. Tangkapan dua tangan rapat searah.
  2. Tangkapan dua tangan rapat berlawanan.
  3. Tangkapan renggang searah.
  4. Tangkapan renggang berlawanan.

Materi Sekolah Lengkap


Materi Kelas 4


Materi Kurikulum Merdeka Kelas 7


PTS 12 2023


CP


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan