Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas XI SMA/SMK/ MA/MAK materi Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia lengkap dengan kunci jawaban.
Soal Essay:
- Jelaskan posisi silang Indonesia, baik dari aspek kewilayahan maupun aspek kehidupan sosial!
- Mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri, tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi nasional?
- Jelaskan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan yang paling mengancam integrasi nasional bangsa Indonesia pada saat ini?
- Mengapa ideologi Pancasila tidak dapat dikatakan aman dari berbagai macam ancaman dalam pengimplementasian nilai-nilainya di masyarakat!
- Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Cobalah perhatikan situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan kamu lakukan apabila terjadi tawuran? Kemukan pula perasaanmu sebagai seorang warga negara ketika menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampungmu?
Kunci Jawaban:
1. Posisi silang Indonesia, dari aspek kewilayahan maupun aspek kehidupan sosial yaitu:
a. Dari aspek kewilayahan
Negara Indonesia berada pada posisi silang, yaitu berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta berada diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi silang sangat strategis.
b. Dari aspek kehidupan sosial, antara lain:
- Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.
- Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan liberalisme di selatan.
- Demokrasi Pancasila berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan.
- Ekonomi Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan.
- Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan.
- Kebudayaan Indonesia di antara kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan.
- Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan, dan timur.
2. Posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri, tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi nasional. Dikatakan sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkukuh keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak dapat disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia.
Akan tetapi, posisi silang ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
3. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan yang paling mengancam integrasi nasional bangsa Indonesia pada saat ini yaitu wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada yang mengancam integritas negara pada umumnya berupa ancaman militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara.
4. Ideologi Pancasila tidak dapat dikatakan aman dari berbagai macam ancaman dalam pengimplementasian nilai-nilainya di masyarakat, karena ancaman terhadap ideologi Pancasila tidak hanya berasal dari komunisme, tetapi juga dari ideologi lain misalnya liberalisme. Secara tidak sadar, saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.
Hal ini sebagai akibat dari era globalisasi. Globalisasi ternyata mampu meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Tidak jarang hal ini memengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik pada ideologi tersebut.
5. Yang akan saya lakukan apabila terjadi tawuran adalah segera melaporkan kepada pihak berwenang di lingkungan setempat. Tujuannya adalah agar tawuran tersebut sebisa mungkin segera dapat dihentikan/dibubarkan untuk mencegah agar jangan sampai ada korban.
Perasaan saya sebagai seorang warga negara ketika menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampung saya adalah sangat memperihatinkan, karena tawuran dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta merusak citra sekolah dan kampung halaman serta membahayakan orang-orang yang berada disekitarnya yang tidak tahu menahu persoalan yang sebenarnya, tawuran juga suatu perbuatan yang tidak terpuji.
Posting Komentar
Posting Komentar