Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Kelas VII SMP materi Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa lengkap dengan kunci jawaban.
I. Soal Pilihan Ganda:
1.Penyebutan untuk nama Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa berbeda untuk setiap kepercayaan yang ada di Indonesia, seperti Eyang Gusti Agung, Sang Hyang Sangkan Paran atau Gusti Pangeran pada kepercayaan Kejawen, Debata Mulajadi Nabolon pada kepercayaan Ugamo Malim atau Parmalim, Mori atau Magholo-Marawi atau Amawolu pada kepercayaan Marapu, Ranying Hatalla Langit Jata Balawang Bulau pada kepercayaan Kaharingan. Dehata atau Debata pada kepercayaan Mappurondo, dan lain sebagainya. Keragaman penyebutan tersebut disebabkan …
A.Perbedaan bahasa, budaya dan adat-istiadat setiap suku di Indonesia.
B.Dipengaruhi oleh adaptasi terhadap budaya luar.
C.Menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat jumlah penduduk yang besar.
D.Tuhan pada kepercayaan satu dengan yang lainnya tidak memiliki kesamaan.
A.Perbedaan bahasa, budaya dan adat-istiadat setiap suku di Indonesia.
B.Dipengaruhi oleh adaptasi terhadap budaya luar.
C.Menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat jumlah penduduk yang besar.
D.Tuhan pada kepercayaan satu dengan yang lainnya tidak memiliki kesamaan.
2.Pernyataan berikut ini sesuai dengan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah …
A.Ciri pokok kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah adanya perilaku ketakwaan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, dan adanya Pengamalan Budi Luhur dalam pengembangan laku sosial.
B.Penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah orang yang tidak mengakui dan tidak meyakini nilai-nilai penghayatan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
C.Organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa hanya ada satu macam sebagai wadah penghayat kepercayaan yang telah terinventarisasi di kementerian terkait.
D.Ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah segala sesuatu yang diajarkan dapat berupa pendidikan, tuntunan, nasihat, petuah dan petunjuk yang harus seragam.
A.Ciri pokok kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah adanya perilaku ketakwaan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, dan adanya Pengamalan Budi Luhur dalam pengembangan laku sosial.
B.Penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah orang yang tidak mengakui dan tidak meyakini nilai-nilai penghayatan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
C.Organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa hanya ada satu macam sebagai wadah penghayat kepercayaan yang telah terinventarisasi di kementerian terkait.
D.Ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah segala sesuatu yang diajarkan dapat berupa pendidikan, tuntunan, nasihat, petuah dan petunjuk yang harus seragam.
3.Agar perjalanan dinamika perkembangan organisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak mengalami pasang surut, hal yang harus kita lakukan adalah …
A.Menjadikan perbedaan menjadi perselisihanuntuk menjadi pemenang.
B.Mengembangkan persaudaraan melaluipengamalan laku kepercayaan.
C.Selalu menang sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
D.Fanatisme berlebihan terhadap kepercayaan masing-masing.
A.Menjadikan perbedaan menjadi perselisihanuntuk menjadi pemenang.
B.Mengembangkan persaudaraan melaluipengamalan laku kepercayaan.
C.Selalu menang sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
D.Fanatisme berlebihan terhadap kepercayaan masing-masing.
4.Pernyataan berikut ini benar adalah …
A.Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, sehingga Pancasila itu adalah hanya milik penghayat kepercayaan.
B.Pada sila pertama Pancasila disebut Ketuhanan yang Maha Esa, yang artinya bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus beragama.
C.Butir Pancasila yang kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bertentangan dengan ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
D.Kita meyakini bahwa kelima butir Pancasila selaras dan tidak bertentangan dengan ajaran kepercayaan yang kita anut masing- masing.
A.Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, sehingga Pancasila itu adalah hanya milik penghayat kepercayaan.
B.Pada sila pertama Pancasila disebut Ketuhanan yang Maha Esa, yang artinya bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus beragama.
C.Butir Pancasila yang kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bertentangan dengan ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
D.Kita meyakini bahwa kelima butir Pancasila selaras dan tidak bertentangan dengan ajaran kepercayaan yang kita anut masing- masing.
5.Perbuatan di bawah ini yang bertentangan dengan Bhinneka Tunggal Ika …
A.Ingin menang sendiri.
B.Bermusyawarah.
C.Menghargai pendapat orang lain.
D.Menerima perbedaan.
A.Ingin menang sendiri.
B.Bermusyawarah.
C.Menghargai pendapat orang lain.
D.Menerima perbedaan.
II. Soal Essay:
- Buatlah deskripsi Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang kalian anut!
- Apa dasarnya pemerintah melindungi keragaman di Indonesia? Jelaskan!
- Jelaskan kaitan sila pertama Pancasila dengan ajaran kepercayaan yang kamu anut!
- Tunjukkan bukti bahwa Pancasila, bendera Merah Putih, lagu Kebangsaan Indonesia Raya, lambang Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bumi Indonesia!
- Jelaskan mengapa sikap saling menghormati dan menghargai antarsesama penghayat kepercayaan dan pemeluk agama lain sangat penting!
I. Kunci Jawaban Pilihan Ganda:
1. A
2. B
3. B
4. D
5. A
II. Kunci Jawaban Essay:
1. Deskripsi Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang saya anut:
Tuhan Yang Maha Esa adalah Sang Pencipta alam semesta beserta isinya yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun serta tidak bisa disekutukan.
2. Dasar pemerintah melindungi keragaman di Indonesia adalah keragaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan dan dipertahankan, karena keragaman ini merupakan salah satu pemersatu bangsa dan negara kita yang harus dipertahankan sampai sekarang.
3. Kaitan sila pertama Pancasila dengan ajaran kepercayaan yang saya anut adalah kita semua masyarakat Indonesia percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta alam semesta beserta isinya.
4. Bukti bahwa Pancasila, bendera Merah Putih, lagu Kebangsaan Indonesia Raya, lambang Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bumi Indonesia yaitu karena isi dari Pancasila, bendera Merah Putih, lagu Kebangsaan Indonesia Raya, lambang Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika mewarisi nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
5. Sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama penghayat kepercayaan dan pemeluk agama lain sangat penting karena sikap saling menghormati dan menghargai merupakan warisan budaya kita yang harus kita pertahankan dengan sikap saling menghormati dan menghargai sesama akan terciptalah kedamaian, kerukunan, solidaritas yang tinggi serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar