Hallo Pengunjung SMANDAGALA, Kali ini admin berbagi Soal PTS SMA Kelas 10 PKn Semester 1 Kurikulum Merdeka. soal dibawah ini dalam bentuk Essay.
Soal Bagian 1 :
- Bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaannya?
- Menurut kalian, apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa ter- hadap pengertian negara merdeka?
- Jelaskan makna dari negara merdeka menurut pandangan kalian sendiri?
1. Pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka:
a. Mohammad Yamin mengusulkan dasar pembentukan negara merdeka, yaitu:
- Peri Kebangsaan;
- Peri Kemanusiaan;
- Peri Ketuhanan;
- Peri Kerakyatan; dan
- Kesejahteraan Rakyat.
b. Soepomo mengusulkan dasar pembentukan negara merdeka, yaitu:
- Persatuan;
- Kekeluargaan;
- Keseimbangan lahir batin;
- Musyawarah; dan
- Keadilan rakyat.
c. Ir. Soekarno mengusulkan dasar pembentukan negara merdeka, yaitu:
- Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia;
- Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
- Mufakat atau Demokrasi;
- Kesejahteraan sosial; dan
- Ketuhanan yang berkebudayaan
Perbedaan pandangan dari ke 3 tokoh tersebut adalah Moh. Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme.
2. Menurut pendapat saya, yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka adalah sama-sama ingin membangun negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur yang dapat mensejahterakan rakyatnya.
3. Menurut pandangan saya makna dari negara merdeka yaitu suatu negara yang "bebas" dari suatu paksaan ataupun kendali yang dilakukan oleh negara lain.
Soal Bagian 2:
- Bagaimana penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa? Apakah sudah terimplementasi atau belum?
- Jika sudah, sebutkan contohnya. Jika belum, sebutkan hal yang menjadi tantangannya.
- Apakah kehidupan masyarakat di sekitar telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?
- Apa saja karakter atau ciri-ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan ni- lai-nilai Pancasila?
1. Penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa Indonesia yaitu:
- Sila pertama, bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga ia dapat melaksanakan ajaran-ajaran agamanya secara nyaman dan seksama tanpa mengalami gangguan.
- Sila kedua, setiap bangsa Indonesia dijunjung tinggi, diakui, dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Sila ketiga, kepada setiap bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan.
- Sila keempat, segala keputusan di lingkungan masyarakat harus dilakukan dengan penuh hikmat kebijaksanaan melalui mekanisme musyawarah
- Sila kelima, setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi yang setara baik terkait dengan harkat, martabat, hak dan kewajibannya.
Menurut saya, penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa belum terimplementasi.
2. Menurut saya, penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa belum terimplementasi. Hal yang menjadi tantangannya adalah sebagai berikut:
- Sila pertama, tidak semua manusia Indonesia yang berketuhanan ini dapat melaksanakan ajaran dan tata cara keagamaan dengan nyaman dan seksama. Masih sering terjadi sejumlah persoalan terkait dengan kebebasan pelaksanaan ajaran agama, seperti soal intoleransi terhadap keyakinan yang berbeda yang terjadi di kalangan masyarakat.
- Sila kedua, masih banyak terjadi tindakan-tindakan yang tidak menghargai harkat dan martabat manusia, seperti perundungan, diskriminasi, ujaran kebencian, bahkan kekerasan terhadap peserta didik dan guru.
- Sila ketiga, kita masih kerap menjumpai pen- dapat dan berita yang seringkali mengajak untuk saling menghasut dan memusuhi, lebih peduli terhadap bangsa lain tetapi acuh terhadap apa yang terjadi pada bangsa dan negara Indonesia. Lebih parahnya, gerakan separatis yang hendak memisahkan diri dari Indonesia masih tetap eksis sampai saat ini.
- Sila keempat, kita masih sering menjumpai sejumlah praktik kehidupan di masyarakat yang tak sepenuhnya mengedepankan musyawarah, seperti tidak menghargai pendapat yang berbeda, serta anti kritik.
- Sila kelima, ada banyak ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Sekedar contoh, perempuan mendapatkan perlakukan tidak adil karena keperempuanannya, tidak mendapatkan hak belajar yang setara dengan laki-laki, dipaksa nikah muda.
3. Menurut saya kehidupan masyarakat di sekitar sudah ada sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, akan tetapi ada sebagian masyarakat yang masih hidup tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Karakter atau ciri-ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, antara lain:
Sila 1:
- Telah menjalankan perintah agama/kepercayaan dan menjauhi larangan agama/kepercayaan, juga perintah dan larangan dalam kehidupan sosial-bermasyarakat.
- Dapat menghormati dan dapat bekerja sama dengan kelompok agama/kepercayaan yang berbeda
- Dapat membantu teman yang berbeda agama/kepercayaan dalam melaksanakan ibadah secara nyaman
- Berperan aktif untuk menciptakan kerukunan antaragama/kepercayaan.
Sila 2:
- Dapat menempatkan bahwa setiap manusia, apapun latar belakang dan identitasnya, dalam posisi setara
- Membantu teman, tetangga bahkan orang asing yang mengalami kesulitan
- Dapat menjalankan norma sosial-budaya yang berlaku di sekitar
- Membantu salah satu/kelompok manusia di negara lain yang mengalami kesulitan
Sila 3:
- Berkontribusi untuk menjaga persatuan di tengah kemajemukan bangsa
- Berperan aktif untuk menjaga keutuhan negara
- Dapat menempatkan produk dalam negeri sebagai prioritas ketimbang produk luar negeri
- Mencegah tawuran dan permusuhan
- Berperan aktif untuk menciptakan ketertiban dunia
Sila 4:
- Aktif memberikan usul, pemikiran, dan saran dalam suatu kegiatan musyawarah
- Menerima serta melaksanakan hasil keputusan dalam suatu kegiatan musyawarah walaupun usulan/ide kita tidak diterima
- Mendapatkan hak-hak sebagai warga negara
Sila 5:
- Hak dan kewajiban setiap warga negara dapat dilaksanakan
- Dapat memberikan hukuman/sanksi yang setimpal, baik kepada teman dekat maupun kepada orang yang tidak dikenal
- Dapat membantu teman yang secara ekonomi lebih rendah dari kita?
- Sebagai seorang laki-laki, dapat bersikap adil kepada rekan yang berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, seorang perempuan, dapat bersikap adil terhadap rekan yang berjenis kelamin laki-laki
Soal Bagian 3:
- Saat era digital seperti sekarang ini, bagaimana peluang Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan pelajar seperti kalian?
- Selain itu, apa saja yang menjadi tantangan bagi para pelajar dalam menerapkan Pancasila pada era digital seperti saat ini?
1. Saat era digital seperti sekarang ini, peluang Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan pelajar, yaitu dengan bantuan teknologi informasi, kita dapat mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila ke seantero dunia dengan mudah dan cepat. Tak hanya itu, praktik kehidupan kita yang berlandaskan Pancasila juga dapat menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa di dunia.
Contohnya, Indonesia dikenal dengan bangsa yang sangat beragam. Ada banyak suku, ras, bahasa, dan agama/kepercayaan di Indonesia. Namun, di tengah keragaman tersebut, bangsa Indonesia tetap dapat hidup rukun dan damai. Tradisi-tradisi yang menunjukkan persaudaraan, kerukunan dan kedamaian yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia dapat menjadi bahan kampanye kepada dunia tentang kerukunan dalam kebinekaan yang dapat disebarluaskan melalui teknologi informasi melalui berbagai bentuk media sosial.
2. Yang menjadi tantangan bagi para pelajar dalam menerapkan Pancasila pada era digital seperti saat ini, yaitu para pelajar dapat terpengaruh hal-hal buruk dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila dan tradisi kita. Karena teknologi informasi pula, hoaks dan ujaran kebencian menyebar sangat masif di media sosial. Tak jarang, informasi yang kita terima bukan saja tidak benar tetapi juga seringkali merugikan.
Dengan teknologi informasi pula, ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat menyebar dengan cepat dan tentu berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa. Ide-ide yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme bertebaran di jagat maya dan dapat mempengaruhi kita. Dengan teknologi informasi, narkoba juga dapat menyebar dengan cepat hingga ke desa dan perkampungan.
Soal Bagian 4 :
- Apa yang dimaksud dengan gotong royong?
- Ada berapa jenis gotong royong? Sebutkan dan jelaskan!
- Apakah makna penting yang ada dalam praktik gotong royong?
1. Gotong royong adalah mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
2. Ada dua jenis gotong royong, yaitu:
- Gotong royong tolong-menolong. Kegiatan gotong royong tolong-menolong bersifat individual. Misalnya menolong tetangga kita yang sedang mengadakan pesta pernikahan, upacara kematian, membangun rumah, dan sebagainya.
- Gotong royong kerja bakti. Kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan suatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum. Misalnya bersih-bersih desa/kampung, memperbaiki jalan, membuat tanggul, dan lain-lain.
3. Makna penting yang ada dalam praktik gotong royong, yaitu:
- Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial;
- Gotong royong dapat melahirkan sikap kebersamaan, saling tolong-meno- long, dan menghargai perbedaan;
- Gotong royong dapat meringankan beban orang lain;
- Gotong royong mampu mengurangi kesalahpahaman;
- Gotong royong dapat mencegah terjadinya berbagai konflik; dan
- Gotong royong dapat meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan warga
Posting Komentar
Posting Komentar