Hallo Semua, kali ini SMAN2MGL akan berbagi 30 Soal Ulangan Harian IPA Kelas 10 Besaran, Satuan, dan Dimensi Sesuai materi IPA Kelas 10 pada Bab 1 pada buku Kurikulum Merdeka.
Soal No.1 (UTBK 2019)
Satuan-satuan berikut merupakan satuan besaran pokok, KECUALI….
- kelvin, mole, celcius
- meter, sekon, kandela
- celcius, kilogram, mole
- kandela, meter, watt
- kilogram, kelvin, ampere
PEMBAHASAN :
Satuan pokok adalah satuan yang ditentukan berdasarkan definisi, dipilih dengan cara dan selera tertentu. Sedangkan satuan besaran pokok adalah satuan yang dimiliki besaran pokok jadi tidak hanya satuan pokok saja tetapi satuan yang lain.
Hubungan antara satuan pokok dengan besaran pokok ditunjukan tabel berikut.
Jawaban D
Soal No.2 (EBTANAS 1986)
Vektor = 3 satuan, = 4 satuan, dan . Besar sudut api yang diapit vektor dan adalah….
- 90o
- 45o
- 60o
- 120o
- 180o
PEMBAHASAN
Menggunakan rumusan:
25 = 9 + 16 +24 cos α
24 cos α = 0
cos α = 0
α = 90o
Jawaban A
Soal No.3 (PPI 1979)
Kuat medan listrik pada sebuah titik mempunyai satuan….
- meter/volt
- Newton.Coulomb
- volt.meter
- Newton/Coulomb
- Coulomb/Newton
PEMBAHASAN
Kuat medan listrik yaitu E. Kuat medan listrik memiliki rumusan . Dimana satuan gaya (F) yaitu coulomb dan satuan muatan (q) yaitu Coulomb
Jawaban D
Soal No.4 (EBTANAS 1989)
Hasil pengukuran plat seng dengan panjang 1,5 m dan lebar 1,20 m. Luas plat seng menurut penulisan angka penting adalah….
- 1,8012 m2
- 1,801 m2
- 1,800 m2
- 1,80 m2
- 1,8 m2
PEMBAHASAN
1,5 (2 angka penting) sedangkan 1,20 (3 angka penting). Menentukan luas yaitu mengalikan panjang dengan lebar. Hasil perkalian mengikuti jumlah angka penting yang lebih sedikit yaitu 2 angka penting. Sehingga jawaban yang paling tepat yaitu 1,8 m2
Jawaban E
Soal No.5 (SNMPTN 2009)
Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T dinyatakan oleh persamaan C = αT + β3. Satuan untuk α dan β yang mungkin adalah….
- J untuk α dan JK-2 untuk β
- JK2 untuk α dan J untuk β
- JK untuk α dan JK3 untuk β
- JK-2 untuk α dan JK-4 untuk β
- J untuk α dan J untuk β
PEMBAHASAN
Satuan C yaitu J/K, jika C = αT, maka α = C/T sehingga satuannya α = J/K2 atau JK-2, dan jika C = β3T maka β = C/T3, sehingga satuan β = J/K4 atau JK-4
Jawaban D
Soal No.6 (EBTANAS 1994)
Di antara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah….
- kuat arus, massa, gaya
- suhu, massa, volume
- waktu, momentum, percepatan
- usaha, momentum, percepatan
- kecepatan, suhu, jumlah zat
PEMBAHASAN
Besaran pokok diantaranya panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain itu berarti besaran turunan. Jawabannya yaitu usaha, momentum dan percepatan
Jawaban D
Soal No.7 (UMPTN 1986)
Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah….
- gaya
- tekanan
- energi
- momentum
- percepatan
PEMBAHASAN
Gaya satuannya kgms-2 jadi dimensinya MLT-2
Tekanan satuannya kg/ms-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Energi satuannya kgm2s-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Momentum satuannya kgms-1 jadi dimensinya MLT-1
Percepatan satuannya ms-2 jadi dimensinya LT-2
Jawaban B
Soal No.8 (EBTANAS 1998)
Pada gambar Fy = komponen gaya P pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N, komponen gaya pada sumbu X adalah….
- 4 N
- 2 N
- 1 N
PEMBAHASAN
Fy = F sin α
2 = F sin 30o
F = 4N
Fx = F cos 30o=
Jawaban B
Soal No.9 (UN 2012)
Contoh Soal Pengukuran
Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah….
- 2,97 mm
- 2,47 mm
- 2,03 mm
- 1,97 mm
- 1,47 mm
PEMBAHASAN
Skala utama = 2 mm
Skala noniusnya = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm. Jadi pengukuran ketebalan benda = 2 + 0,47 = 2,47 mm
Jawaban B
Soal No.10 (SKALU 1978)
Satuan energi dapat dinyatakan dalam
(1) kilowatt jam
(2) Joule
(3) daya kuda-detik
(4) elektron volt
PEMBAHASAN
Energi dapat dikaitkan dengan daya dikalikan waktu sehingga satuannya watt sekon, kilowatt jam, atau daya kuda detik. Kemudian energi juga memiliki satuan Joule. Energi juga memiliki satuan elektron volt. JAdi yang paling tepat adalah (1), (2), (3), dan (4)
Jawaban E
Soal No.11 (SKALU 1978)
Dua buah gaya yang masing-masing besarnya 5 Newton bila dipadukan dapat memberikan resultan sebesar 5 N.
SEBAB
Besar gaya paduan dari dua buah gaya ditentukan oleh sudut yang diapit kedua gaya itu.
PEMBAHASAN
Pernyataan I : besar resultan : Benar
Pernyataan II : Benar
besar gaya paduan dua gaya tersebut dipengaruhi oleh sudut apit.
Keduanya berhubungan
Jawaban A
Soal No.12 (EBTANAS 1996)
Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,0760 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah….
- dua
- tiga
- empat
- lima
- enam
PEMBAHASAN :
Menurut atutan angka penting yaitu semua angka nol pada angka desimal kurang dari nol dan terletak di kanan dan kiri koma desimal bukan merupakan angka penting. Maka terdapat tiga angka penting 0,0760 yang ditandai tebal.
Jawaban B
Soal No.13 (EBTANAS 1986)
Jika sebuah vektor dari 12 N diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus dan sebuah diantaranya membentuk sudut 30o dengan vektor itu, maka besar masing-masing vektor adalah….
- 6N dan
- 6N dan
- 6N dan
- 3N dan
- 3N dan
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 12 N
α = 30o
Jika digambarkan sebagai berikut
Menentukan besar masing-masing vektor (Fx dan Fy)
Fx = F cos α = 12 N x cos 30o = 12 x =
Fy = F sin α = 12 N x sin 30o = 12 x ½ = 6 N
Jawaban A
Soal No.14 (EBTANAS 1990)
Dimensi energi potensial adalah….
- MLT-1
- MLT-2
- ML-1T-2
- ML2T2
- ML-2T-1
PEMBAHASAN :
Menentukan dimensi dilihat dari rumusan energi potensial
Ep = mgh
Dimensi massa (m) = M
Dimensi percepatan (g) =
Dimensi ketinggian (h) = L
qr = -(qsistem + qkalorimeter) = -(m.c.ΔT) (q kalorimeter diabaikan karena tidak diketahui kapasitas jenisnya
qr = -(200 gr. 4,2 J/gK. 7 K) = -5.880 J = -5,88 kJ
Maka dimensi energi potensial
Ep = mgh = = M LT-2 L = ML2T-2
Jawaban D
Soal No.15
Dimensi konstanta pegas adalah….
- LT-1
- MT-2
- MLT-1
- MLT-2
- ML2T1
PEMBAHASAN :
Konstanta pegas memiliki rumusan dan dimensi sebagai berikut:
Jawaban B
Soal No.16 (EBTANAS 1995)
Gambar di bawah ini merupakan penjumlahan vektor secara segitiga. Gambar yang resultan vektornya sama dengan nol adalah
.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
PEMBAHASAN :
Vektor yang resultannya sama dengan nol adalah vektor yang ujung vektor terakhir bertemu dengan pangkal vektor pertama vektor tersebut adalah gambar no 5.
Jawaban E
Soal No.17 (EBTANAS 1996)
Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah….
- panjang, kuat arus, kecepatan
- intensitas cahaya, berat, waktu
- jumlah zat, suhu, massa
- percepatan, kuat arus, gaya
- panjang, berat, intensitas cahaya
PEMBAHASAN :
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Ada 7 macam besaran pokok yaitu:
- panjang
- massa
- waktu
- kuat arus
- suhu
- intensitas cahaya
- jumlah zat
Jawaban C
Soal No.18 (EBTANAS 1996)
Dua buah vektor masing-masing adalah F1 = 10 satuan dan F2 = 16 satuan. Resultan kedua vektor pada sumbu X dan sumbu Y adalah….
- 2 satuan dan 8 satuan
- 2 satuan dan satuan
- satuan dan 8 satuan
- 18 satuan dan 8 satuan
- 18 satuan dan satuan
PEMBAHASAN :
Menentukan F2x dan F2y
F2x = F2 cos α = 16N x cos 60o = 16 x ½ = 8 satuan
F2y = F2 cos α = 16N x cos 60o = 16 x ½ = 8 satuan
Menentukan resultan kedua vektor pada sumbu X dan sumbu Y
Sumbu X
ΣFx = F1 − F2x = 10 − 8 satuan = 2 satuan
Sumbu Y
ΣFy = F2y = satuan. (Sama karena tidak ada gaya lain)
Jawaban B
Soal No.19 (EBTANAS 1999)
Besaran berikut ini yang dimensinya sama dengan dimensi berat adalah….
- momentum
- impuls
- daya
- energi
- gaya
PEMBAHASAN :
Menentukan dimensi berat
W = mg
Dimensi massa (m) = M
Dimensi percepatan (g) =
maka dimensi berat adalah
W = mg = M LT-2
Dimensi yang sama dengan dimensi berat adalah gaya
F = ma
Dimensi massa (m) = M
Dimensi percepatan (a) =
dimensi gaya adalah
F = ma = M LT -2
Sedangkan dimensi jawaban lainnya
momentum = MLT -1
impuls = MLT -1
daya = ML2T -3
Jawaban E
Soal No.20 (EBTANAS 2000)
Perhatikan tabel di bawah ini!….
Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah dimensi nomor….
- 1 saja
- 1 dan 2
- 1, 2, dan 3
- 1 dan 3
- 2 dan 3
PEMBAHASAN :
- Momentum
p = mv satuannya kg ms-1 dan dimensinya MLT-1 - Gaya
F = ma satuannya kg ms-2 dan dimensinya MLT-2 - Daya
P = W/t satuannya kg m2s-3 dan dimensinya ML2T-3
Maka jawaban yang sesuai adalah C
Jawaban A
Soal No.21
Tiga buah vektor setitik tangkap terlihat seperti gambar. Besar masing-masing vektor:
[V1] = 30 satuan
[V2] = 30 satuan
[V3] = 40 satuan
Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah….
- 30 satuan
- 40 satuan
- 50 satuan
- 90 satuan
- 110 satuan
PEMBAHASAN :
Menentukan V1x dan V2x
V1x = V1 cos 30o = 30 = satuan
V2x = V2 cos 30o = 30 = satuan
Menentukan V1y dan V2y
V1y = V1 sin 30o = 30(½) = 15 satuan
V2y = V2 sin 30o = 30(½) = 15 satuan
Maka
ΣVx = V1x +V3 − V2x = + 40 − = 40 satuan
ΣVy = V1y +V2y = 15 + 15 satuan
Jawaban C
Soal No.22 (EBTANAS 2002)
Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing 12 N dan 5 N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah….
- 17 N
- 15 N
- 13 N
- 9 N
- 7 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F1 = 12 N
F2 = 5 N
Saling tegak lurus maka sudutnya (θ) = 90o
Menentukan besar resultan kedua gaya
Jawaban C
Soal No.23 (EBTANAS 2003)
Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 2 N maka resultan kedua gaya tersebut adalah….
- 4 Newton
- 6 Newton
- 8 Newton
- 10 Newton
- 12 Newton
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F1 = 4 x 2N = 8 N
F2 = 3 x 2N = 6 N
θ = 90o
Menentukan resultan kedua gaya
Jawaban D
Soal No.24 (UN 2014)
Sebuah mobil bergerak sejauh 60 km ke arah sumbu X positif, kemudian 80 km ke arah sumbu Y positif dan seterusnya bergerak sejauh 50 km membentuk sudut 37o terhadap sumbu Y positif. Besar resultan perjalanan mobil tersebut adalah….(sin 37o = 0,8)
- 190 km
- 150 km
- 100 km
- 80 km
- 60 km
PEMBAHASAN :
Menentukan Rx dan Ry
Rx = 60 km + 50 km cos 53o = 60 + 50. 0,6 = 90 km
Ry = 80 km + 50 km sin 53o = 60 + 50. 0,8 = 120 km
Menentukan resultan perjalanan mobil tersebut
Jawaban B
Soal No.25 (UN 2014)
Contoh Soal Pengukuran
Gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar adalah….
- 350 gram
- 321,5 gram
- 240 gram
- 173 gram
- 170,3 gram
PEMBAHASAN :
Menentukan hasil timbangan neraca Ohauss tiga lengan dapat ditentukan dari penunjuk skala pada neraca yaitu (150 + 20 + 3) gram = 173 gram
Jawaban D
Soal No.26 (UN 2013)
Contoh Soal Pengukuran
Seorang anak mengukur tebal buku dan menunjukkan skala seperti pada gambar. Dari skala yang ditunjukkan maka tebal buku adalah….
- 9,56 mm
- 8,65 mm
- 7,55 mm
- 6,95 mm
- 5,65 mm
PEMBAHASAN :
Mengukur menggunakan mikrometer sekrup dapat dilihat dari skala utama yaitu 6,5 mm dan skal noniusnya yaitu 45 x 0,01 = 0,45 mm. Maka ketebalan buku tersebut adalah 6,5 mm + 0,45 mm = 6,95 mm
Jawaban D
Soal No.27 (UN 2013)
Vektor = 9N, = 15N, = 10N diletakkan pada diagram Cartesius seperti pada gambar. Resultan ketiga vektor tersebut adalah….
- 6 N
- 8 N
- 10 N
- 12 N
- 16 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
= 9N
= 15N
= 10N
Menentukan F2x dan F2y
F2x = F2 sin α = 15N x sin 37o = 15 x 0,6 = 9 N
F2y = F2 cos α = 15N x cos 37o = 15 x 0,8 = 12 N
Menentukan F3x dan F3y
F3x = F3 cos α = 10N x cos 37o = 10 x 0,8 = 8 N
F3y = F3 sin α = 10N x cos 37o = 10 x 0,6 = 6 N
Maka
ΣFx = F1 + F3x − F2x = 9 + 8 − 9 = 8 N
ΣFy = F2y + F3y − F2x = 12 − 6 = 6 N
Jawaban C
Soal No.28 (UN 2013)
Seorang anak berjalan 4 meter ke Barat kemudian belok ke Selatan sejauh 12 meter dan belok lagi ke Timur sejauh 20 meter. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal adalah….
- 10 m
- 16 m
- 20 m
- 23 m
- 36 m
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Ke barat = sumbu x negatif = 4 m
Ke timur = sumbu x positif = 20 m
Ke selatan = sumbu y negatif = 12 m
Menentukan Rx
Rx = 20 − 4 = 16 m
Menentukan Rx
Ry = 12 m
Menentukan perpindahan anak
Jawaban C
Soal No.29 (UN 2010)
Contoh Soal Pengukuran
Perhatikan pengukuran panjang balok di bawah ini!
Hasil pengukuran yang didapat adalah….
- 3,00 cm
- 3,09 cm
- 3,19 cm
- 3,29 cm
- 3,90 cm
PEMBAHASAN :
Mengukur menggunakan jangka sorong pengukurannya harus melihat skala tetap yaitu 3,1 cm dan skala noniusnya menunjukkan 9 x 0,01 cm = 0,09 cm. Maka hasil pengukurannya adalah = 3,1 cm + 0,09 cm = 3,19 cm
Jawaban C
Soal No.30 (UN 2008)
Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah….m2
- 191,875
- 191,88
- 191,87
- 181,9
- 192
PEMBAHASAN :
Panjang = 15,35 m (terdapat 4 angka penting)
Lebar = 12,5 m (terdapat 3 angka penting)
Menentukan luas tanah
L = p x l = 15,35 m x 12,5 m = 191,875
Menurut aturan angka penting, perkalian angka penting mengikuti jumlah angka yang lebih sedikit yaitu angka penting. Maka luasnya adalah 192 m2 (dibulatkan).
Jawaban E
Posting Komentar
Posting Komentar