Berikut ini Materi IPA Kelas 7 Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup sesuai dengan Kurikulum Merdeka Tahun 2022.
Rangkuman IPA Kelas 7 Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup
Karakteristik Makhluk Hidup
Secara umum karakteristik makhluk hidup adalah:
- memiliki kemampuan untuk bergerak
- tumbuh dan berkembang
- memiliki kemampuan untuk bereproduksi
- menanggapi rangsangan dari lingkungannya
- mengambil dan menggunakan energi
- memiliki kemampuan bernapas
- menghasilkan limbah (ekskresi)
- tubuh tersusun dari satu atau banyak sel
Ada beberapa istilah yang harus dihafalkan yaitu:
- Kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan atau peka terhadap rangsangan disebut iritabilitas.
- Perubahan lingkungan internal dan eksternal disebut dengan stimulus.
- Reaksi terhadap perubahan lingkungan disebut respons.
- Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa sederhana (karbon dioksida dan air) menjadi senyawa kompleks (glukosa).
- Organisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut autotrof.
- Organisme yang mendapatkan energi dari organisme lain disebut heterotrof.
- Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah atau ditransfer dari satu bentuk ke bentuk lainnya yang disebut dengan Hukum Kekekalan Energi.
- Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel disebut uniseluler.
- Makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel disebut multiseluler.
Kunci Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan agar mudah untuk mengenali suatu makhluk hidup.
Agar klasifikasi lebih mudah, ilmuwan menggunakan model yang disebut kunci klasifikasi.
Kunci klasifikasi tentunya harus mudah dan jelas.
Alasan mengapa ilmuwan menggunakan kunci klasifikasi adalah:
- Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap kelompok
- Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki setiap kelompok
- Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya
- Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya
Beberapa jenis kunci klasifikasi yaitu:
- kunci percabangan
- kunci dikotomi
- kunci format tabel
- kunci melingkar
Nah yang dipelajari pada bab ini hanyalah kunci dikotomi dan kunci format tabel.
Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup.
Contohnya seperti pada gambar dibawah ini:
Berikutnya kunci determinasi format tabel merupakan kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel.
Urutan Takson Makhluk Hidup
Taksonomi adalah ilmu tentang klasifikasi makhluk hidup.
Takson adalah kelompok-kelompok makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan.
Klasifikasi takson adalah kelompok kelompok yang disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan, semakin kebawah semakin sedikit perbedaan dan banyak persamaan yang dimiliki.
Orang yang pertama kali melakukan klasifikasi takson adalah Linnaeus (1770 – 1778).
Urutan tingkatan takson mulai dari yang tertinggi ke tingkat yang terendah, yaitu:
- kingdom (kerajaan) / regnum (dunia)
- phylum (filum) atau divisio (divisi)
- classis (kelas)
- ordo (bangsa)
- familia (famili/suku)
- genus (marga)
- species (spesies/ jenis)
Urutan ini JANGAN PERNAH DIACAK!
Kingdom dan Phylum untuk hewan.
Regnum dan Divisio untuk tumbuhan.
Organisme di dunia dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, yaitu:
- Monera
- Protista
- Fungi
- Plantae
- Animalia
Khusus untuk divisi tumbuhan, nama divisi selalu menggunakan akhiran -phyta.
Nama kelas pada tumbuhan diberi akhiran -opsida.
Nama ordo pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales.
Nama familia pada tumbuhan diberi akhiran -aceae.
Nama familia pada hewan diberi akhiran -idae.
Untuk nama genus aturan penulisannya yaitu huruf pertama ditulis kapital dan dicetak miring atau digaris bawah.
Kingdom Monera
Kingdom Monera beranggotakan organisme yang bersifat prokariotik.
Prokariotik artinya tidak memiliki membran inti sel.
Karakteristik umum dari Monera:
- Prokariotik
- Tidak memiliki organel
- Mikroskopis
- Uniseluler/ multiseluler
- Memiliki dinding sel
- Memiliki DNA sirkuler
- Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
- Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi)
Contoh Monera:
Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ.
Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Prostista mirip hewan (protozoa)
- Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
- Protista mirip jamur
Contoh Protista:
Kingdom Fungi
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri:
- eukariotik
- sel berupa hifa (benang)
- dinding sel terbuat dari kitin
- tidak memiliki kloroplas
- dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakan
Contoh Fungi:
Kingdom Plantae
Tumbuhan dibagi kedalam beberapa divisio yaitu Lumut (Bryopytha), Paku-pakuan (Pteridophyta), dan Tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Tumbuhan tak berpembuluh (Thallophyta) dan Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta).
Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut, sedangkan tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut.
Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua macam yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka:
- Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus daun
- Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus
- Batang besar dan berkambium
- Berakar tunggang dan serabut
- Daun selalu hijau, sempit, tebal dan kaku
Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah juniper, cemara, damar, pinus, melinjo dan paku haji.
Sedangkan tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua macam lagi yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Ciri-ciri monokotil:
- Memiliki satu keping daun lembaga
- Berakar serabut
- Batang tidak berkambium
- Tulang daun sejajar atau melengkung
- Kelopak bunga umumnya kelipatan tiga
Ciri-ciri dikotil:
- Memiliki dua keping daun lembaga
- Berakar tunggang
- Batang berkambium
- Tulan daunnya menyirip atau menjari
- Berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran
- Kelopak bunga umumnya kelipatan empat atau lima.
Kingdom Animalia
Setelah mempelajari kelompok tumbuhan, kita menuju kepada kelompok hewan.
Dunia hewan dibagi menjadi dua macam yaitu Hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) dan Hewan bertulang belakang (vertebrata).
Hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) dibagi kembali menjadi delapan kelompok yaitu:
- Porifera
- Coelenterata
- Platyheminthes
- Nemathelminthes
- Annelida
- Mollusca
- Arthropoda
- Echinodermata
- Porifera adalah hewan yang memiliki pori-pori. Contohnya: Spongilla, Euspongia, Poterion, dan Scypha.
- Coelenterata adalah hewan berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, ada yang berbentuk polip dan berbentuk medusa. Contohnya: Ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra, dan Anemon
- Vermes adalah hewan bertubuh lunak, tidak bercangkang dan tubuhnya simetris bilateral. Vermes adalah nama lain dari cacing. Vermes sendri dibagi menjadi tiga yaitu Platyheminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig) dan Annelida (cacing gelang). Contohnya: Cacing hati, cacing pita, cacing perut, cacing kremi.
- Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, banyak lendirnya, dan terbungkus oleh mantel. Contohnya: cumi-cumi, gurita, siput, kerang.
- Arthropoda adalah hewan berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas kepala, dada dan perut. Arthropoda dibagi menjadi 4 macam yaitu Insecta (serangga) seperti belalang , Crustacea (udang-udangan) seperti udang, Arachnoidea (laba-laba) seperti laba-laba dan Myriapoda (lipan) seperti kaki seribu.
- Echinodermata adalah hewan yang tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur yang keras. Contohnya: bulu babi, lilia laut, teripang.
Hewan bertulang belakang (vertebrata) dibagi kembali menjadi 5 kelompok yaitu:
- Pisces (Ikan)
- Amphibia (Hewan amfibi)
- Reptilia (Hewan reptil)
- Aves (Burung)
- Mammalia (Hewan menyusui)
Lihat Materi IPA Kelas 7 Lainya :
1. Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah:
2. Zat dan Perubahannya:
3. Suhu, Kalor dan Pemuaian :
4. Gerak dan Gaya :
Posting Komentar
Posting Komentar