Materi PPKN Kelas 7 Bab 4 Tentang Kebhinekaan Indonesia - Soalpoint

Berikut ini Materi PPKN Kelas 7 Bab 4 Tentang Kebhinekaan Indonesia Sesuai dengan Materi Kurikulum Merdeka Tahun 2022.

Keragaman Gender

keragaman gender adalah keragaman jenis kelamin yaitu perempuan dan laki-laki. Nah, keragaman gender bisa dilihat dari aspek fisiologi dan sudut pandang antropologi.

Setiap manusia memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan maupun di hadapan hukum, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama di dalam bekerja dalam kegiatan perekonomian untuk menjalankan tugas-tugas sosial, berpolitik serta kegiatan keagamaan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.

Di Indonesia pemerintah juga terus berusaha membangun kesadaran gender di masyarakat, antara lain membentuk:

1. Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan)

2. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA)

3. Keterwakilan 30% perempuan di DPR

Keragaman Suku 

Suku adalah masyarakat yang memiliki budaya sendiri, berbeda dengan masyarakat lainnya.

Wilayah Papua dan Maluku memiliki jumlah suku bangsa paling banyak, seperti suku Asmat, Dani, Mee, Arfak, Ambon, Key dan Ternate.

Di Bali ada suku Bali, di Lombok ada suku Sasak, di Pulau Sumbawa ada suku Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara ada suku Timor, Alor, dan Sumba, di Flores ada suku Jawa hingga Manggarai, di daerah Komodo ada suku Bajo yang berumah di atas laut,

Di Sulawesi ada beberapa suku seperti Bugis, Makassar, Minahasa, Tolaki, Buton, Mandar, Toraja, Kaili, Gorontalo dan Sangir.

Di Kalimantan ada suku Dayak, Banjar, Bugis, Melayu dan peranakan Tionghoa. Untuk di Jawa ada suku Jawa, Sunda, Madura, Banten, Tengger, Osing, Baduy, Banyumasan dan Cirebonan.

Di Sumatera ada suku seperti Melayu, Minang, Tapanuli, Batak Toba, Karo, Pasemah, Gayo dan lain-lain.

Keragaman Budaya

banyaknya suku di Indonesia tentu berdampak pada keragaman budaya antara lain: lagu daerah, tarian daerah, tradisi dan upacara, rumah dan kampung adat.

Kemudian kita bahas juga keragaman agama di Indonesia ada enam agama yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

keragaman ras dan antar golongan, ras dapat disebut sebagai akar dari populasi atau kumpulan manusia berdasarkan genetika tubuh serta tampilan fisiknya atau fenotipnya.

Masyarakat Indonesia terdiri atas dua ras besar yaitu ras mongoloid dan melanesoid Papua.

Ras Mongoloid Melayu merupakan ras utama suku-suku besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi dengan ciri-ciri: berkulit coklat kekuningan, dengan rambut lurus dengan tubuh agak kecil.

Sementara itu Ras Melanesoid Papua menyebar dari Papua hingga Maluku terutama di Kepulauan Kei dan Aru dengan ciri-ciri:berkulit coklat kehitaman, berambut keriting dengan tubuh agak gempal.

Ada juga percampuran ras seperti daerah Nusa Tenggara Timur antara ras mongoloid Melayu dengan ras Australia yang masih berkerabat dengan ras Melanesoid Papua.

Beberapa suku kecil seperti Mentawai, Enggano, Kubu dan Sakai di Sumatera hingga orang Tomuna di Pulau Muna Sulawesi Tenggara disebut memiliki ras yang berbeda yakni Weddoid yang serupa dengan ras orang-orang Sri Langka dan sudah bercampur dengan ras mongoloid Melayu.

Kemudian ada keturunan Tiongkok dan bersama keturunan Jepang dan Korea itu mewakili ras mongoloid asiatik.

Serta keturunan Arab-India hingga bangsa-bangsa Eropa yang mewakili ras kaukasoid.

Untuk keragaman antar golongan itu dapat mencakup tingkat ekonomi, pilihan organisasi dan politik, pekerjaan serta kegiatan di masyarakat.

Selanjutnya menjaga nilai penting kebhinekaan, setiap orang itu pasti memiliki ciri khas masing-masing. Pastinya akan selalu ada kelebihan dan kekurangan dari setiap individu.

Karena setiap orang atau kelompok memiliki kelebihan masing-masing, maka tidak ada orang atau kelompok yang boleh merasa lebih hebat dari orang atau kelompok lainnya.

Ibarat lidi, kalau hanya satu biji itu rapuh dan mudah dipatahkan. Namun, apabila ratusan lidi dijadikan satu akan sulit untuk dipatahkan. Itulah nilai penting kebhinekaan Indonesia.

Bagaimana cara menjaga kebhinekaan ini? Caranya dengan menghargai, membangun hubungan serta bekerja sama dengan orang atau kelompok yang berbeda.