Berikut ini Materi Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 3 Manusia sebagai penggerak, pelaku dan saksi sejarah Sesuai dengan Materi pada Buku Kurikulum Merdeka Tahun 2022.
Manusia sebagai penggerak, pelaku, dan saksi sejarah
Manusia dalam kajian ilmu sejarah adalah subjek dan objek, yaitu manusia dengan segenap gagasan dan tindakannya adalah penggerak sejarah yang membawa perubahan di masyarakat.
Kartodirjo (2017) memaparkan bahwa ketika biografi dan individu menjadi unit sejarah, maka individu sebagai manusia harus dipahami secara utuh mengenai latar belakangnya, lingkungan sosial-budaya, watak, dan pandangan hidupnya.
Sejarah dalam Dimensi Ruang dan Waktu
Dalam ilmu sejarah, dimensi ruang atau spasial merujuk pada tempat suatu peristiwa terjadi.
Dimensi ruang menjelaskan tentang kondisi dan situasi suatu peristiwa terjadi.
Dalam ilmu sejarah ada juga dimensi waktu yang merujuk pada kapan suatu peristiwa terjadi.
Dimensi waktu dapat berupa detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun, bahkan abad pada masa lampau yang menunjukkan kapan suatu peristiwa terjadi.
Berdasarkan Kuntowijoyo (2013), terdapat empat hal yang dipelajari dalam sejarah dari segi waktu yaitu
- Perkembangan
- Kesinambungan
- Pengulangan
- Perubahan
Sebagai ilmu yang mengkaji manusia dalam dimensi ruang dan waktu, sejarawan Kuntowijoyo (2013) menjelaskan bahwa sejarah adalah ilmu yang mengkaji tentang manusia, waktu, sesuatu yang memiliki makna sosial, tentang sesuatu yang tertentu (partikular) dan teperinci.
Perlu diingat bahwa kajian ilmu sejarah berbeda dengan arkeologi dan antropologi.
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia berupa fosil dan benda-benda dalam kehidupan manusia.
Sedangkan antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaan.
Walaupun kajiannya mencakup tentang kehidupan pada masa prasejarah, fokus kajian ilmu sejarah adalah mempelajari semua proses dan dinamika manusia dengan semua aspek kehidupannya di masa lampau.
Posting Komentar
Posting Komentar