Puisi Aku Mencintaimu - Karya N. Asrul

Posting Komentar

Puisi aku mencintaimu. Bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi tentang cinta dengan judul puisi aku mencintaimu yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini.

Apakah sama halnya dengan puisi cinta dalam bait puisi aku mencintaimu apa adanya atau tentang puisi mencintaimu dengan sederhana.

Untuk lebih jelasnya tentang makna puisi aku mencintaimu dengan sederhana disimak saja berikut ini puisi aku mencintaimu ditulis oleh Asrul.

Puisi Aku MencintaimuKarya N. Asrul

Di dalam waktu
Yang kiranya aku
Belum pantas, mengeja lalu
Disemaikan do’a-do’a untukmu

Malam pun belum menyelesaikan cintanya
Kepada daun,lalu kepada bunga

Di dalam kesendirian
Aku hanya membaca jarum jam di pergelangan tangan
Tak ada yang harus kukejar malam ini
Dan tak ada cinta yang harus tertinggal di sini

Di tengah malam
Tak ada kata-kata yang surut
Menenggelamkan cinta diantara rindu yang terpaut

Kudengar ada yang memanggil
Di samping meja, kulihat kemana arah angin berlari
Ia yang menyambut
Ketika daun dan bunga mulai memecah suasana

Aku di sini
Diantara musim yang belum berganti
Menantimu, lalu menulis sajak-sajak untukmu

Aku mencintaimu
Dengan malam yang menenggelamkanku ke dalam angan
Dengan bulan yang menyikapku dengan rindu diantara ketakutan

Aku tak tahu, bagaimana caraku
Membenci malam yang menemukanku
Menyendiri, lalu seakan aku dibenci

Kusimak, cahaya mata lampu
Ia yang sendirian
Menemukanku, duduk menyimak takdir yang kiranya belum berakhir
Dan kita sama-sama percaya, ada cahaya yang abadi
Setelah malam memisahkan daun dan bunga yang mulai coklat warnanya

Aku mencintaimu
Aku tak ingin kau kembali, lalu mematikan cintaku untukmu
Yang sekian waktu
Didekap rindu, tanpa tahu bagaimana caraku melupakanmu

Semarang, 15 Februari 2019

Demikianlah tentang Puisi Aku Mencintaimu baca juga puisi aku mencentaimu karena Allah atau puisi puisi cinta yang telah dipublikasikan Katabijake.com sebelumnya, semoga Puisi Aku Mencintaimu dapat menginspirasi.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan