Kumpulan Soal (Esai/Uraian) Materi Drama
1. Persiapan-persiapan apa sajakah yang harus dikerjakan dalam pementasan drama?2. Melalui apa saja watak tokoh dalam drama dapat terungkap?
3. Dilihat dari fungsi penampilannya, tokoh dalam drama dibedakan menjadi berapa? Jelaskan!
4. Perlengkapan apa yang diperlukan dalam pementasan drama?
5. Jelaskan fungsi dari tata rias dan tata busana dalam pementasan drama!
6. Jelaskan pengertian drama satu babak!
7. Tuliskan langkah-langkah menarasikan pengalaman kedalam bentuk teks drama!
8. Tuliskan secara urut bagian alur sebuah tempat!
9. Tuliskan ciri utama dalam drama!
10. Samakah drama dengan sandiwara?
11. Jelaskan yg dimaksud tonil!
12. Apa yang dimaksud dengan Pantonim?
13. Apa yang dimaksud dengan Ludruk?
14. Apa yang dimaksud dengan Ketoprak?
15. Jelaskan pengertian dari drama!
16. Tuliskan jenis-jenis percakapan dalam drama!
17. Jelaskan kaitan antara adegan dan babak dalam sebuah drama!
18. Tuliskan persiapan yang harus dilakukan sebelum pertunjukkan drama!
19. Jelaskan pengertian pantomimik!
20. Jelaskan peranan ilustrasi musik dalam pertunjukkan drama!
21. Tuliskan unsur-unsur artistik dalam seni drama!
22. Jelaskan perbedaan istilah adegan dan babak!
23. Apa yg dimaksud dengan drama?
24. Apa yang dimaksud dengan Lenong?
Jawaban:
1.a. tahap persiapan
1) Menghafal teks
2) Memahami pengucapan dan lagu kalimat
3) Memahami watak pelaku yang diperankan
4) Memahami cerita secara keseluruhan
5) Mempersiapkan panggung
b. tahap pelaksanaan:
1) Memerhatikan pengucapan dan lagu kalimat, serta teknik pernapasan
2) Berakting sesuai dengan tuntutan karakter dan cerita
1) Menghafal teks
2) Memahami pengucapan dan lagu kalimat
3) Memahami watak pelaku yang diperankan
4) Memahami cerita secara keseluruhan
5) Mempersiapkan panggung
b. tahap pelaksanaan:
1) Memerhatikan pengucapan dan lagu kalimat, serta teknik pernapasan
2) Berakting sesuai dengan tuntutan karakter dan cerita
2.
a. Tindakan atau lakuan
b. ujaran/ucapan
c. pikiran, perasaan, dan kehendak
d. penampilan sik
3.
b. ujaran/ucapan
c. pikiran, perasaan, dan kehendak
d. penampilan sik
3.
a. Tokoh protagonis yaitu tokoh yang merupakan pengejawantahan norma-norma atau nilai-nilai yang ideal. Tokoh protagonis adalah tokoh yang memberikan simpati dan empati kepada penonton atau pembaca sehingga penonton atau pembaca melibatkan diri secara emosional terhadap tokoh tersebut.
b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang menjadi penyebab terjadinya konik. Tokoh antagonis merupakan lawan dari tokoh protagonis. Konik itu sendiri tidak harus disebabkan oleh protagonis seorang atau beberapa orang, namun dapat disebabkan oleh hal lain, misalnya lingkungan alam, lingkungan sosial, bencana alam, aturan-aturan, norma-norma.
4.
b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang menjadi penyebab terjadinya konik. Tokoh antagonis merupakan lawan dari tokoh protagonis. Konik itu sendiri tidak harus disebabkan oleh protagonis seorang atau beberapa orang, namun dapat disebabkan oleh hal lain, misalnya lingkungan alam, lingkungan sosial, bencana alam, aturan-aturan, norma-norma.
4.
a. Tata rias dan tata busana
b. Perlengkapan panggung
5. Tujuan penggunaan tata rias adalah untuk menciptakan wajah peran sesuai dengan tuntutan lakon. Fungsinya, mengubah watak seseorang, baik dari segi sik, psikis, maupun sosial serta memberikan tekanan dalam perannya. Tata rias sangat mendukung karakter yang diperankan. Sedangkan tata busana juga memiliki fungsi sama dengan tata rias, yaitu membantu aktor membawakan perannya sesuai dengan tuntutan lakon. Tata busana dalam pementasan drama bertujuan sebagai berikut.
b. Perlengkapan panggung
5. Tujuan penggunaan tata rias adalah untuk menciptakan wajah peran sesuai dengan tuntutan lakon. Fungsinya, mengubah watak seseorang, baik dari segi sik, psikis, maupun sosial serta memberikan tekanan dalam perannya. Tata rias sangat mendukung karakter yang diperankan. Sedangkan tata busana juga memiliki fungsi sama dengan tata rias, yaitu membantu aktor membawakan perannya sesuai dengan tuntutan lakon. Tata busana dalam pementasan drama bertujuan sebagai berikut.
a. Membantu mengidentikasi periode saat lakon dilaksanakan
b. Membantu mengidividualisasikan pemain
c. Menunjukkan asal usul dan status sosial tokoh yang diperankan
d. Menunjukkan waktu peristiwa itu terjadi
e. Mengekspresikan usia seseorang
f. Mengekspresikan gaya pemain
g. Membantu gerak-gerik aktor di pentas serta membantu aktor mengekspresikan wajahnya.
6. Drama satu babak adalah drama yang hanya terdiri atas beberapa adegan.
b. Membantu mengidividualisasikan pemain
c. Menunjukkan asal usul dan status sosial tokoh yang diperankan
d. Menunjukkan waktu peristiwa itu terjadi
e. Mengekspresikan usia seseorang
f. Mengekspresikan gaya pemain
g. Membantu gerak-gerik aktor di pentas serta membantu aktor mengekspresikan wajahnya.
6. Drama satu babak adalah drama yang hanya terdiri atas beberapa adegan.
7. Langkah-langkah menarasikan pengalaman ke dalam bentuk teks drama adalah:
- Mendata pengalaman pribadi dan orang lain.
- Memilih salah satu pengalaman yang dianggap paling menarik
- Merancang plot dan latar cerita
- Merancang kalimat-kalimat untuk menyusun ringkasan cerita
- Mengubah ringkasan cerita menjadi teks drama satu adegan
- Merivisi teks drama
- Menyempurnakan teks drama
8. Urutan bagian alur drama adalah pengenalan, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, penyelesaian.
- Memilih salah satu pengalaman yang dianggap paling menarik
- Merancang plot dan latar cerita
- Merancang kalimat-kalimat untuk menyusun ringkasan cerita
- Mengubah ringkasan cerita menjadi teks drama satu adegan
- Merivisi teks drama
- Menyempurnakan teks drama
8. Urutan bagian alur drama adalah pengenalan, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, penyelesaian.
9.
A). Berupa cerita
B). Berbentuk dialog
C). Bertujuan untuk dipentaskan
10. Sama
11. Istilah tonil berasal dari Belanda 'toneel' yg berarti 'pertunjukan'
12. Suatu pertunjukan teater yg menggunakan isyarat dalam bentuk mimik wajah.
B). Berbentuk dialog
C). Bertujuan untuk dipentaskan
10. Sama
11. Istilah tonil berasal dari Belanda 'toneel' yg berarti 'pertunjukan'
12. Suatu pertunjukan teater yg menggunakan isyarat dalam bentuk mimik wajah.
13. Suatu kesenian drama tradisional dari Jawa Timur.
14. Sejenis seni pentas drama tradisional yg diyakini berasal dari Surakarta.
15. Drama adalah tiruan kehidupan yang dipentaskan
14. Sejenis seni pentas drama tradisional yg diyakini berasal dari Surakarta.
15. Drama adalah tiruan kehidupan yang dipentaskan
16. Jenis-jenis percakapan dalam drama adalah percakapan seorang diri dan percakapan beberapa orang (dialog)
17. Kaitan antara adegan dan babak dalam sebuah drama adalah adegan merupakan bagian dari babak tersebut!
18. Persiapan yang harus dilakukan sebelum pertunjukkan drama adalah naskah drama, pemain, sutradara, panggung, latihan akting, dll.
19. Pantomimik adalah gerakan tubuh tanpa kata-kata dalam suatu pentas
20. Peranan ilustrusi musik dalam pertunjukkan drama untuk memperkuat latar suasana yang sedang terjadi pada pentas drama
21. Unsur artistik dalam seni drama adalah unsur seni sastra dan unsur sen pentas.
22. Perbedaan istilah adegan dan babak adalah jika adegan merupakan bagian dari babak dalam pentas drama atau pertunjukkan lainnya.
23. Drama adalah Suatu teks yg menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
17. Kaitan antara adegan dan babak dalam sebuah drama adalah adegan merupakan bagian dari babak tersebut!
18. Persiapan yang harus dilakukan sebelum pertunjukkan drama adalah naskah drama, pemain, sutradara, panggung, latihan akting, dll.
19. Pantomimik adalah gerakan tubuh tanpa kata-kata dalam suatu pentas
20. Peranan ilustrusi musik dalam pertunjukkan drama untuk memperkuat latar suasana yang sedang terjadi pada pentas drama
21. Unsur artistik dalam seni drama adalah unsur seni sastra dan unsur sen pentas.
22. Perbedaan istilah adegan dan babak adalah jika adegan merupakan bagian dari babak dalam pentas drama atau pertunjukkan lainnya.
23. Drama adalah Suatu teks yg menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
24. Sandiwara rakyat Betawi yg dibawakan dalam diatek Betawi, yg berasal dari Jakarta.
 Drama Beserta Jawaban){kind=link}
Posting Komentar
Posting Komentar