Serangan merupakan sikap membela diri dengan lengan atau tungkai (kaki) untuk mengenai sasaran pada lawan. Kalau kita lihat secara anggota badan yang digunakan, serangan dibedakan menajadi dua, yaitu serangan lengan dan serangan tungkai. Untuk serangan lengan meliputi serangan siku dan serangan tangan, sedangkan tungkai meliputi serangan lutut dan serangan kaki.
Serangan diartikan sebagai usaha pembelaan dengan menggunakan lengan.tangan atau tungkai/kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada tubuh lawan. Pada pengertian pencak silat sebagai bela diri, semua anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki dapat dipergunakan sebagai alat untuk menyerang lawan, tetapi pada pengertian silat olahraga, serangan dibagi berdasarkan anggota badan yang digunakan sebagai alat untuk menyerang, yaitu serangan lengan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai yang lazim disebut tendangan. Selain kedua bentuk serangan tersebut, terdapat beberapa jenis serangan yang menggunakan bagian lengan dan tungkai, yaitu serangan sikuan, lututan, sapuan, kaitan dan guntingan.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam teknik serangan, diantaranya sikap tangan dan kaki sebagai alat serang, sikap tubuh untuk mengotrol fisik berat badan, dan sikap kuda-kuda yang pada umumnya kuda-kuda ringan. Ketiga unsur tersebut sebagai bahan acuan sah tidaknya mendapatkan poin dalam pertandingan atau perlombaan pencak silat.
Serangan memiliki lintasan dan bentuk yang merupakan ciri untuk membedakan serangan yang satu berbeda dengan yang lain. Berdasarkan penggunaan anggota badan yang dipergunakan untuk menyerang lawan, serangan dibedakan menjadi dua, yaitu serangan lengan dan serangan tungkai/kaki.
1. Teknik Serangan Lengan
Untuk teknik serangan dengan menggunakan lengan ini terbagi menjadi dua berdasarkan perkenaannya, yaitu serangan tangan dan serangan siku.
Serangan Tangan
Berdasarkan arah lintasannya, serangan tangan dapat dilakukan dari arah depan, bawah, atas dan samping.
Serangan dari depan meliputi:
- Tebak, yaitu pukulan dengan menggunakan telapak tangan.
- Tinju, yaitu pukulan yang dilakukan dengan mengepalkan tangan seperti menggenggam sesuatu.
- Dorong, pukulan dengan dua telapak tangan.
- Sodok, yaitu pukulan dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan.
- Bandul, pukulan dengan ayunan kepalan tangan.
Bentuk-bentuk serangan tangan dari arah depan. Serangan tangan dari arah bawah meliputi:
- Bandul/catok, yaitu pukulan dengan mengayun kepalan tangan.
- Sanggah, yaitu pukulan dengan pangkal telapak tangan.
- Colok/tusuk, yaitu pukulan dengan ujung jari tangan.
Serangan tangan dari arah atas meliputi:
- Tumbuk, yaitu pukulan dengan kepalan tangan.
- Pedang, yaitu pukulan dengan sisi telapak tangan.
- Tebak, yaitu pukulan dengan telapak tangan.
Serangan tangan dari arah samping meliputi:
- Pedang, yaitu pukulan dengan sisi telapak tangan
- Tampar, yaitu pukulan dengan telapak tangan
- Bandul, yaitu pukulan dengan kepalan tangan
- Keperet, yaitu pukulan dengan punggung tangan
2. Teknik Serangan Siku
Serangan siku dapat dibedakan berdasarkan arah lintasannya, meliputi:
- Siku depan
- Siku serong
- Siku belakang atas
- Siku bawah
3. Teknik Serangan Tungkai
Berdasarkan jarak dan posisi sasaran pada lawan, serangan tungkai dibagi menjadi dua, yaitu serangan kaki yang lazim disebut tendangan dan serangan lutut yang lazim disebut lututan.
Serangan Kaki
Dilihat dari bagian kaki yang mengenai sasaran dan arah lintasannya, tendangannya dapat dibedakan ke dalam 4 macam, yaitu tendangan depan (lurus), samping (T), busur (sabit), dan belakang.
- Tendangan depan, yaitu dengan menggunakan pangkal jari kaki
- Tendangan samping, yaitu dengan sisi telapak kaki
- Tendangan busur, yaitu dengan pangkal jari/punggung kaki
- Tendangan belakang, yaitu dengan tumit kaki
Serangan Lutut
Berdasarkan arah lintasan serangnya, serangan lutut dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu:
- Serangan lutut bawah, yaitu lintasannya dari bawah ke atas.
- Serangan lutut samping, yaitu lintasannya dari samping.
4. Lepasan
Lepasan adalah teknik melepaskan diri dari tangkapan lawan. Teknik lepasan dilakukan dengan cara menarik lepas dengan satu tangan, dua tangan, satu kaki, dan dua kaki. Lepasan adalah usaha untuk melepaskan dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara:
- Teknik lepasan dengan satu tangan,
- Teknik lepasan dengan dua tangan,
- Teknik lepasan dengan kaki,
- Teknik lepasan dengan dua kaki, dan
- Teknik lepasan dengan kaki dan lengan.
Lepasan dengan satu tangan, terdiri dari: Putaran, sentakan dan tangkapan balasan. Sedangkan teknik lepasan dengan dua tanga, terdiri dari: Bantuan, serangan, bukaan. Lepasan dengan kaki dilakukan dengan cara melipat lutut kaki yang ditangkap disertai dengan tarikan lengan. Teknik lepasan dengan dua kaki, lepasan dengan dua kaki, dilakukan dengan cara memutar badan dengan menarik kaki yang ditangkap disusul dengan tendangan belakang kaki yang lainnya.
5. Kuncian
Kuncian adalah menguasai lawan dengan tangkapan sempurna sehingga membuat lawan tidak berdaya. Teknik kuncian dapat dilakukan untuk menahan kemungkinan gerak lawan sambil mematikan tiga titik persendian anggota badan lawan. Jenis tangkapan yang digunakan dalam kuncian adalah tangkapan dengan tangan dan tungkai.
Kuncian dapat dilakukan dengan cara:
- Menahan kemungkinan gerak lawan.
- Mematikan gerak sendi dengan lipatan.
Unsur tangkapan dalam kuncian dapat merupakan tangkapan tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya adalah mematikan tiga tempat/titik anggota badan lawan.
Kuncian dengan diawali tangkapan tangan dilakukan dengan cara mengangkat lengan dilanjutkan dengan lipatan ke belakang atau ke bawah. Kuncian dapat diawali menangkap kaki dilakukan dengan cara menjatuhkan lawan.
Posting Komentar
Posting Komentar