Berikut ini SMAN2MGL Sajikan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka Sesuai dengan Buku Terbitan Tahun 2022.
Materi 1: MENGUNGKAP FAKTA ALAM SECARA OBJEKTIF
A. Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis
B. Mengidentifikasikan Makna Kata dan Informasi Faktual dalam Laporan Hasil Observasi dan Sumber Lainnya yang Mendukung
C. Menggunakan Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi
D. Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif
E. Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel
Penjelasan Selengkapnya pada materi 1 Bahasa Indonesia Kls X :
A. Menyimak Teks Laporan Observasi secara Kritis
Mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif. Memahami dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau melaporkan sesuatu sesuai hasil pengamatan. Teks ini berisi klasifikasi tentang jenis-jenis berdasarkan kriteria tertentu.
Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum. Objek yang dimaksud yaitu manusia, benda, tumbuhan, hewan, dan berbagai peristiwa. Teks ini mengandung fakta, objektif, dan sesuai kenyataan.
Pengertian laporan yaitu cara komunikasi yang dilakukan oleh para ahli atau peneliti, untuk menyampaikan informasi. Laporan ini dibuat segala macam dokumen yang berisi fakta-fakta dan informasi mengenai suatu masalah.
Sedangkan definisi observasi adalah suatu alat yang dipakai sebagai pengukur tingkah laku individu, atau suatu proses kegiatan yang sedang diamati.
Menurut Margono, observasi artinya pengamatan dan pencatatan sistematik terhadap gejala yang ada di objek penelitian. Catatan tersebut berisi fakta-fakta yang bisa dilihat dan didengar oleh pengamat.
Menurut Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia (2020) bahwa teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Menurut Para Ahli
Kosasih
Kosasih memaparkan bahwa teks hasil observasi ini merupakan suatu teks yang menyajikan informasi hasil analisis yang telah tersistematis berdasarkan sudut pandang keilmuan.Teks ini nantinya tidak hanya mencantumkan satu hasil observasi melainkan semua informasi yang telah didapatkan dari observasi.
Nawawi dan Martini
Nawawi dan Martini menyampaikan bahwa teks hasil observasi ini adalah tulisan yang berisi tentang hasil pengamatan dan pencatatan yang ditulis secara urut.
Sugiyono
Sugiyono menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah suatu catatan yang berisi mengenai keseluruhan proses pengamatan terhadap situasi dan kondisi.
Sudjana
Sudhana mengatakan bahwa teks hasil observasi adalah suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur sebuah tindakan individu dalam suatu peristiwa.
Sutrisno Hadi
Menurut Sutrisno Hadi, teks hasil observasi adalah suatu tulisan yang berkaitan dengan berbagai macam proses biologis dan psikologis dari suatu fenomena yang diamati.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
- Menyelesaikan suatu persoalan atau yang sedang terjadi.
- Menemukan teknik baru untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan.
- Sebagai dasar pengambilan keputusan yang efektif
- Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap suatu barang atau fenomena.
- Mengetahui perkembangan suatu peristiwa
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
- Melaporkan tanggung jawab dari data yang telah diamati.
- Menjelaskan latar belakang dari sebuah penyusunan kebijakan, keputusan, dan penyelesaian masalah
- Sarana untuk mendokumentasikan
- Sumber informasi mengenai suatu fenomena atau benda yang valid.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Untuk mengetahui apakah suatu teks termasuk ke dalam laporan hasil observasi adalah dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang dimiliki oleh LHO, yang meliputi:
Bersifat Universal
Artinya, hasil laporan observasi ini bersifat lebih luas dan objektif, sehingga laporan justru tidak fokus secara spesifik.
Objek Observasi Tunggal
Objek yang diamati untuk teks observasi ini biasanya adalah objek yang tunggal, artinya objek yang diamati ini adalah objek yang spesifik, meskipun hasil dari penulisannya nanti bersifat universal.
Fakta
Sumber dari observasi yang dilakukan juga penting berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Lengkap
Lengkap disini berarti hasil observasi ditulis secara lengkap dan sempurna dalam penulisannya.
Terbarukan atau Relevan
Artinya adalah penelitian yang dilakukan harus mengangkat isu yang sedang hangat dibicarakan atau masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan Opini Pribadi
Teks hasil observasi ini juga dituliskan bukan dengan opini pribadi yang tidak berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Objek yang diobservasi ini harus jelas dan valid.
Berkesinambungan.
Artinya, hasil laporan harus memiliki keterkaitan antara satu kelas dengan sub kelas yang dilaporkan.
Sedangkan berdasarkan teknik pemilihan bahasa, berikut ini ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
- Memakai Kata Benda atau frasa nomina, Contoh: Minuman di meja.
- Menggunakan verba relasional, Contoh: air putih merupakan salah satu contoh dari minuman.
- Menggunakan kata penghubung, Contoh: Sedangkan, namun, tetapi, atau, dan, serta.
- Menggunakan Istilah Keilmuan, Contoh: simbiosis, osteoporosis, herbivora.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi ini umumnya memiliki empat struktur dalam penulisannya, yaitu:
Judul
Judul tentunya menjadi hal yang wajib dituliskan di dalam sebuah tulisan, bahkan mungkin tak hanya laporan teks hasil observasi. Disarankan penulisan judul ini berisi tentang informasi dari hasil observasi.
Pernyataan Umum
Pernyataan umum menjadi pembuka dari teks hasil observasi atau berada di paragraf pertama. Pernyataan umum ini berisi mengenai latar belakang atau asal usul dan juga penjelasan secara umum mengenai objek yang akan diobservasi.
Deskripsi Bagian dan Manfaat
Deskripsi bagian dan manfaat ini merupakan penjelasan detail atau perincian dari objek yang diamati . Tujuan penulisan deskripsi bagian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap para pembaca.
Kesimpulan
Kesimpulan ini merupakan bagian terakhir dari hasil teks observasi yang berisi mengenai garis besar atau inti dari hasil laporan observasi.
B. Mengidentifikasikan Makna Kata dan Informasi Faktual dalam Laporan Hasil Observasi dan Sumber Lainnya yang Mendukung
Memahami informasi pada teks laporan dan menilai akurasi serta kualitas data dalam laporan hasil observasi menggunakan informasi pada teks eksplanasi sebagai pembanding.
Salah satu ciri bahasa yang digunakan dalam laporan hasil observasi adalah bahasa ilmiah. Hal ini tidak lepas dari laporan hasil observasi yang termasuk ke dalam teks ilmiah.
Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan cara-cara berikut.
1. Makna atau arti kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks.
Contoh:
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.
2. Makna atau arti kata dapat kita temukan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks.
Contoh:
Tonggeret termasuk hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Dari teks tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan tumbuhan atau bagian tumbuhan.
Sekarang, carilah makna istilah-istilah berikut lalu buatlah kalimat lain dengan kata tersebut!
1. Abdomen
2. Bioindikator
3. Bioluminesence
4. Habitat
5. Membran
6. Nocturnal
7. Ooteka
8. Populasi
9. Predator
10. Pronotum
C. Menggunakan Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi
Kalimat Definisi
Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup maupun benda mati secara umum. Umumnya, penggunaan kalimat definisi dalam teks laporan merujuk pada istilah teknis atau ilmiah yang berkaitan dengan bidang tertentu.
Hal tersebut dapat membantu pembaca memahami istilah teknis atau ilmiah yang muncul dalam teks. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata adalah, merupakan, dan yaitu.
Contoh:
1. Belalang anggrek (Hymenopus Coronatus) adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
2. Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.
Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri yang khusus atau spesifik dari suatu benda. Kalian dapat menggunakan kalimat deskripsi saat menjelaskan sifat sebuah benda kepada pembaca berdasarkan apa yang indra kalian rasakan sehingga pembaca seolah-olah benar-benar melihatnya atau merasakannya sendiri.
Contoh:
1. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah.
2. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.
Selain menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu objek, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah aktivitas yang dilakukan objek tersebut. Kalimat ini menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
Contoh:
1. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
2. Saat bertelur tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan.
E. Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel
Selengkapnya : Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Lengkap Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Posting Komentar
Posting Komentar