Berikut ini SMAN2MGL Rangkum Materi PAI dan BP Kls 7 Bab 1 Al-Qur'an dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup sesuai dengan Buku Kurikulum Merdeka.
Al-Qur’an menjadi petunjuk, penjelas, dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Al-Qur’an turun dengan pesan dan ajaran yang bersifat universal. Karena itu, Hadis memiliki peranan penting untuk memberikan rincian atau penjelasannya.
Seorang yang beriman terhadap Al-Qur’an, harus percaya pula Hadis sebagai sumber ajaran Islam setelah AlQur’an. Al-Qur’an dan Hadis memiliki peranan yang sangat penting untuk menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan.
Setelah kalian tahu bahwasannya Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber ajaran Islam, apakah kalian sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Allah berfirman, “Dan Kami tidak menurunkan kepadamu AlKitab (Al-Qur’an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman“. (Q.S. an-Naḥl/16: 64).
Materi PAI dan BP Kls 7 Kurikulum Merdeka
Untuk memperdalam materi pada Bab ini, kalian dapat terbantu oleh beberapa kata atau kalimat kunci. Pahami beberapa kata kunci ini yaitu:
- Definisi Al-Qur’an.
- Definisi Hadis.
- Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an.
- Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an.
- Alif Lām Qamariyah dan Alif Lām Syamsiyyah.
1. Definisi Al-Qur’an.
Kalian tentu sudah mengetahui definisi Al-Qur’an. Ya, Al-Qur’an secara bahasa berarti bacaan, yang diambil dari kata qara’a berarti membaca. AlQur’an menjadi bacaan wajib orang beriman. Al-Qur’an hendaknya dibaca, dipahami, dan diamalkan, karena ia adalah wahyu dari Allah Swt kepada Rasulullah saw.
Al-Qur’an didefinisikan sebagai wahyu Allah Swt yang menjadi mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, dan membacanya bernilai ibadah. Al-Qur’an berbahasa Arab, dan tertulis pada mushaf mulai surat al-Fātihah sampai alNās. Selain definisi ini, kalian dapat mencari informasi mengenai definisi Al-Qur’an menurut para ulama.
2. Definisi Hadis.
Hadis adalah sumber hukum yang kedua setelah Al-Qur’an. Orang yang beriman kepada Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam, juga harus percaya pada Hadis sebagai sumber hukum Islam.
Terdapat ragam kata yang hampir sama dengan Hadis. Kata tersebut adalah sunah, khabar, dan aṡar. Namun, keempat kata ini memiliki perbedaan sebagai berikut:
- Sunah : Semua yang bersumber dari Nabi Muhammad saw. baik perkataan, perbuatan, taqrīr, tabiat, budi pekerti atau perjalanan hidupnya.
- Hadis : Perkataan, perbuatan, dan taqri̅r yang bersumber Nabi Muhammad saw. Ada pula ulama yang menyamakan sunah dengan Hadis.
- Khabar : Sesuatu yang berasal atau disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. dan selainnya.
- Aṡar : Sesuatu yang disandarkan pada sahabat dan tabiin
3. Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an.
Secara garis besar terdapat empat fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an, sebagai berikut:
1) Bayān al-Taqrīr disebut juga dengan Bayān al-Ta’kīd dan Bayān al-Iṡbat. Bayān al-Taqrīr adalah menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an. Fungsi Hadis ini memperkokoh isi kandungan Al-Qur’an.
2) Bayān al-Tafsīr adalah penjelasan terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau penjelasan
lebih lanjut, seperti pada ayat-ayat mujmal (umum/ global), mutlaq (tidak mempunyai batasan), dan ‘ām (umum), sehingga fungsi Hadis ini adalah memberikan perincian (tafsīr) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan memberikan takhsi̅s (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang masih umum.
3) Bayān al-Tasyri’ adalah memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Qur’an. Biasanya Al-Qur’an hanya menerangkan pokok-pokoknya saja, contohnya zakat fitrah.
4) Bayān al-Nasakh secara bahasa berarti ibtāl (membatalkan), izālah (menghilangkan), tahwi̅l (memindahkan) dan tagyi̅r (mengubah). Bayan al-Nasakh adalah membatalkan ketentuan terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih maslahat.
4. Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an.
1) Q.S. an-Nisā’/4: 59
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (Q.S. an-Nisā’/4:59).
2) Q.S. an-Naḥl/16: 64
Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (Q.S. an-Naḥl/16:64).
a. Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 adalah menjelaskan untuk patuh dan taat kepada Allah Swt., Rasulullah dan pemimpin-pemimpin kita, serta menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber hukum.
b. Kandungan Q.S. an-Naḥl/16: 64 menjelaskan kepada seluruh manusia apabila ada perdebatan dalam masalah agama seperti tauhid, takdir, dan hukum agar kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis. Al-Qur’an dijadikan petunjuk dan rahmat bagi umat Islam.
5. Alif Lām Qamariyah dan Alif Lām Syamsiyyah.
a. Huruf Alim Lam (ال )Syamsiyyah terdiri atas 14 (empat belas) huruf,
yaitu: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
b. Huruf Alif Lām (ال )Qamariyyah terdiri atas 14 (empat belas) huruf,
yaitu: ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه
Contoh Soal PAI dan BP Kls 7 Bab 1 Al-Qur'an dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup
1. Bagi umat Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. Al-Qur’an
merupakan pesan Ilahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup.
Al-Qur’an berfungsi untuk:
A. Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga
pembeda antara kebenaran dan kebatilan
B. Menerangkan serta menguatkan hukum-hukum yang terdapat dalam
Hadis
C. Sebagai Bayān dan muhaqqiq (penjelas dan penguat)
D. Memberikan penguatan pada kehidupan sehari-hari
2. Pernyataan berikut merupakan contoh implementasi dari perilaku taat
dalam kehidupan sehari-hari
1) Disiplin dan selalu menaati tata tertib sekolah.
2) Selalu taat kepada Allah Swt., rasul dan pemimpin.
3) Senang mengikuti kompetensi yang diadakan oleh sekolah-sekolah
lain.
4) Berlomba-lomba untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan di sekolah.
5) Belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-citanya.
Yang merupakan implementasi perilaku terpuji dalam kehidupan seharihari terkait dengan Q.S. an-Nisā’/4: 59 ditunjukkan pada nomor….
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 4) dan 5)
3. Ketika kalian menemukan permasalahan atau perselisihan pendapat,
masing-masing menganggap dirinya paling benar atas pendapatnya,
maka sikap kalian yang benar….
A. Tidak perlu diselesaikan karena keduanya ingin menang
B. Membela salah satu dari mereka yang dianggap benar
C. Berusaha mencari titik temu dari perbedaan tersebut
D. Melaporkan kepada pihak yang berwajib
4. Ulil amri adalah pemimpin, siapapun pemimpinnya harus kita taati selama
tidak memerintahkan untuk berbuat maksiat. Yang tidak termasuk ulil
amri sesuai makna Q.S. an-Nisā’/4: 59 adalah….
A. Ketua kelas
B. Kepala desa
C. Wali kota/ bupati
D. Paguyuban
Posting Komentar
Posting Komentar