Materi PAI dan BP Kls 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir Dalam Kehidupan

Posting Komentar

Berikut ini SMAN2MGL Rangkum Materi PAI dan BP Kls 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir Dalam Kehidupan sesuai dengan buku kurikulum merdeka.

Untuk memperdalam materi pada Bab ini, kalian dapat terbantu oleh beberapa kata atau kalimat kunci. Pahami beberapa kata kunci ini, yaitu: 1. Makna Salat. 2. Makna Zikir. 3. Salat dan zikir mencegah perbuatan keji dan munkar. 4. Mengamalkan salat lima waktu dan zikir secara konsisten. 


1. Makna Salat dan Zikir 

a. Makna Salat 

Secara bahasa, salat diartikan sebagai doa atau doa meminta kebaikan. Menurut istilah, salat dipahami sebagai semua perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir (takbiratul ihram) dan diakhiri dengan salam. 

Kalian pasti tahu mengapa salat sangat penting dalam kehidupan seharihari? Salat selain sebagai tiang agama, salat juga berfungsi untuk memberi makna terhadap kehidupan di luar salat. Jika kita selalu mengingat Allah Swt. dengan selalu menjaga salat maka kita akan mendapatkan ketenteraman hati. 

Salat mendorong kita untuk untuk berfikir bersih dan selalu berada di jalan yang benar. Kita akan terjaga dari perilaku keji dan munkar, apabila hati selalu ingat kepada-Nya. Jiwa yang kuat dapat dibangun dengan mendekatkan diri melalui zikir. 

Kekuatan tersebut akan mewujudkan kesabaran, ketenangan, dan kerelaan hati yang tenteram dalam menjalani kehidupan. Salat dikerjakan bukan hanya untuk menjalankan kewajiban atau sekedar memenuhi syarat dan rukun. 

Salat hendaknya dijadikan sarana untuk menyadarkan diri. Pantas kita merendahkan hati dan mengerdilkan diri di hadapan kebesaran dan keagungan-Nya. Pantas kita merasa tidak memiliki apa-apa di hadapan-Nya, karena semua yang kita miliki ini hanya dari anugerah dan kebaikan-Nya. Kesadaran diri seperti ini mendorong manusia untuk mencegah diri dari perbuatan tercela.

Rasulullah saw bersabda, “Orang yang memelihara salat akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Begitu pula, orang yang tidak memeliharanya, ia tidak akan memperoleh hal tersebut. Ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Hamman, dan Ubay bin Khalaf di hari kiamat. (H.R. Ahmad dan al-Ṭabrani dari ‘Abdullah bin ‘Umar). 

Nabi saw. menjelaskan bahwa salat lima waktu akan bersihkan dosadosa orang memeliharanya dengan baik. Beliau bersabda: “Bagaimanakah pendapatmu, andaikata ada sebuah sungai dekat pintu rumah salah seorang dari kamu, ia mandi di sungai itu lima kali setiap hari. Adakah masih ada dakinya yang tinggal barang sedikit pun?” Sahabat menjawab, “Tidak ada daki yang tertinggal barang sedikitpun.” Kemudian Rasulullah saw menegaskan, “Maka demikianlah perumpamaan salat yang lima waktu, dengan salat itu Allah akan menghapus semua kesalahannya.” (H.R. al-Tirmizi dari Abu̅ Hurairah). Perumpamaan tersebut ditujukan pada orang yang sungguhsungguh dalam melaksanakan salat lima waktu yang dilandasi hanya karena Allah Swt. 

b. Makna Zikir 

Arti zikir menurut bahasa adalah ingat, sedangkan menurut istilah, zikir diartikan dengan mengingat Allah Swt. sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada–Nya. 

Kita diperintahkan untuk selalu berzikir kepada-Nya dengan mengagungkan kekuasaan dan kebesaran-Nya agar terhindar dari kesombongan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Q.S. al-Aḥza̅b/33: 41) 

Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya Allah Swt. memerintahkan manusia yang beriman kepada-Nya dan membenarkan Rasulullah saw. untuk selalu berzikir kepada-Nya baik siang maupun malam, sendiri maupun berjamaah. Memperbanyak mengingat Allah Swt. dalam hati dan menyebut-Nya dengan lisan akan merasakan kehadiran Allah Swt. Begitu pula, bertasbih kepada-Nya baik pada waktu pagi maupun petang dengan menyucikan diri dari sifat-sifat tercela. 

Zikir dapat dilaksanakan dengan mudah tanpa persiapan dan waktu yang khusus. Seorang muslim bisa memanfaatkan waktu yang luang untuk berzikir. Contoh, saat menunggu tranportasi umum, menunggu waktu melaksanakan salat, menunggu saat berbuka puasa, menunggu temannya datang dan lain sebagainya. Dengan zikir bisa membantu seseorang terhindar dari perbuatan sia-sia dan dosa. 

Karena kesempatan waktu kosong berpeluang dua hal kebaikan atau keburukan, positif atau sebaliknya. Adapun cara berzikir sebagai berikut: 

1) Zikir dengan hati yaitu dengan cara bertafakur dan merenungkan ciptaan Allah Swt. sehingga timbul dalam pikiran bahwa Allah Swt. adalah Zat Yang Maha Kuasa. 

2) Zikir dengan ucapan, yaitu pengucapan lafal-lafal yang di dalamnya terdapat keagungan nama-Nya. Contohnya adalah tahmid, tasbih, tahlil, takbir, membaca Al-Qur’an, dan salawat. 

3) Menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya merupakan zikir dengan perbuatan. 

Salat membimbing manusia untuk selalu ingat kepada-Nya. Dalam salat terdapat bacaan tasbih, tahmid, dan takbir. Manusia yang salat akan merasakan kebesaran dan keagungan-Nya. Oleh karena itu, sangat penting agar salat disertai dengan hati yang khusyuk. 

Orang yang lalai dalam melaksanakan salat dan riya diancam oleh Allah Swt. Hal ini dapat diperhatikan pada Q.S. al-Ma’un/107: 4-7, “Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat ria, dan enggan (memberikan) bantuan”.


2. Salat untuk Meraih Ketakwaaan dan Menghindari Perilaku Tercela

Kita diperintahkan untuk menaati perintah-Nya dan menjauhi laranganNya baik dalam urusan pribadi, keluarga, masyarakat maupun negara. 

Seorang muslim yang bertakwa akan senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang dilarang, bahkan dari perbuatan yang kurang pantas. Ia sadar bahwa takwa itu bukan sekedar slogan, akan tetapi disiplin untuk menjaga dirinya dari siksa di hari kiamat dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 

Keimanan dan ketakwaan kepada-Nya yang tumbuh pada diri seseorang merupakan manifestasi keberhasilan dari salah satu pelaksanaan ibadah salat dalam sehari-hari, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya: dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali ‘Imrān/3: 102) 

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita hendaknya selalu bertakwa kepada-Nya dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita diperintahkan pula untuk selalu istikamah dalam beragama Islam agar kita tidak mati dalam keadaan kafir. Seseorang yang selalu melaksanakan salat akan tumbuh rasa takut berbuat dosa, baik dosa kepada Allah Swt., dosa kepada orang lain, maupun dosa terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu salat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. 

Baca Juga : Materi PAI dan BP Kls 7 Bab 2. Meneladan Nama dan Sifat Allah Untuk Kebaikan Hidup

3. Hikmah melaksanakan Salat dan Zikir 

Salat merupakan rukun Islam setelah dua kalimah syahadah. Salat merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat-Nya, yang tidak terhingga kepada mereka. 

Adapun hikmah melaksanakan salat dan zikir sebagai berikut: 

a) Tertanamnya akidah tauhid dalam jiwa seseorang. 

b) Hubungan antara manusia dengan-Nya akan terjalin baik. 

c) Kedamaian, keamanan, dan keselamatan dari Allah Swt. akan diperoleh olehnya serta mengantarkan mereka pada kesuksesaan dan pengampunan dari segala kesalahan. 

d) Memperkuat jiwa seseorang dalam hubungan dengan Allah Swt. 

e) Memperoleh ketenangan jiwa dan menjauhkan diri dari kelalaian. 

f) Melatih hidup disiplin dan taat aturan peraturan baik peraturan kerja maupun peraturan dalam kehidupan ini. 

g) Membiasakan seseorang pada perbuatan/ perkataan yang baik dan bermanfaat. 

h) Menumbuhkan akhlak mulia seperti amanah, jujur, dan upaya menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar.


4. Mengamalkan Salat Lima Waktu dan Zikir Secara Istikamah 

Salat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Begitu pula, zikir hendaknya harus terus dilakukan dalam menjalani kehidupan. Agar kalian konsisten dalam menjalankan salat dan zikir, dapat dilakukan beberapa hal berikut ini. 

a. Menyadari bahwa salat dan zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Keduanya menjadi pengikat diri untuk selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah. 

b. Memahami manfaat salat dalam kehidupan. Salat dan zikir menjadikan seseorang tenteram, tenang, selalu ingat kepada-Nya, bersyukur, sabar, dan terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Salat mempunyai dampak pada kesehatan jasmani dan mendorong semangat hidup. 

c. Kita akan kembali ke akhirat. Kesibukan mengejar dunia jangan menyebabkan kita malas salat dan zikir. Kita akan mati, dan ingat bahwa dunia ini sementara. Kita hanya akan membawa amal, bukan kekayaan dunia. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi. 

d. Jangan menunda salat dan malas berzikir. Kuatkan tekad kalian untuk segera salat ketika mendengar azan. Tunda pekerjaan, langsung persiapkan diri untuk salat. 

e. Niat yang tulus. Salat dan zikir hendaknya dilandasi dengan niat tulus hanya karena Allah Swt, bukan berniat untuk mendapatkan perhatian dari orang lain atau bahkan ingin terlihat sebagai orang yang bertakwa. 

f. Lakukan salat berjamaah. Upayakan untuk selalu salat berjamaah. Salat berjamaah lebih baik daripada salat sendirian. Apabila tidak memungkinkan pergi ke masjid, ajak orang yang serumah untuk salat berjamaah.

g. Berteman dengan orang yang rajin salat. Teman yang rajin salat akan mendorong kalian untuk rajin salat. Oleh karena itu, pilihlah teman yang bisa mengajak kalian pada kebaikan.

h. Banyak membaca buku keislaman. Rajin membaca buku keislaman akan memperkuat ilmu agama.

Lengkap: Materi PAI dan BP Kelas 7 Kurikulum Merdeka 


Contoh Soal PAI dan BP Kls 7 Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir Dalam Kehidupan

1. Orang yang melaksanakan salat semata-mata karena Allah Swt., dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridaan-Nya, merupakan perwujudan dari salah satu sasaran tujuan melaksanakan salat, yaitu …. 

A. Timbulnya keikhlasan 

B. Timbulnya ketakwaan kepada Allah Swt. 

C. Selalu mengingat-Nya 

D. Adanya perasaan nyaman dan tenteram

2. Ransi dari kecil sampai sekarang tidak pernah belajar mengaji sehingga ia tidak tahu arti bacaan salat. Padahal ia rajin sekali melaksanakan salat. Hukum salat yang dikerjakan olehnya adalah…. 

A. Sah 

B. Batal 

C. Sia-sia 

D. Makruh 

3. Berikut ini hikmah salat fardu dalam menjalani kehidupan, kecuali…. 

A. Membiasakan disiplin 

B. Membiasakan hidup bersosial 

C. Mendapatkan kebahagiaan dunia 

D. Sarana pembentukan kepribadian muslim 

4. Melaksanakan salat dengan tepat waktu banyak sekali manfaatnya. Berikut ini yang merupakan manfaat melaksanakan salat adalah…. 

A. Menambah pekerjaan yang harus dilaksanakan 

B. Menambah kekayaan berupa harta benda 

C. Ketenangan dalam menjalani hidup 

D. Dihormati oleh masyarakat sekitar

5. Allah Swt memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada-Nya dan membenarkan Rasulullah saw untuk memperbanyak zikir kepadaNya, baik siang maupun malam, sendiri maupun berjamaah. Hal ini dinyatakan pada…. 

A. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 102 

B. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 112 

C. Q.S. al-Aḥza̅b/33: 41 

D. Q.S. al-Aḥza̅b/33: 31

Materi Sekolah Lengkap


Materi Kelas 4


Materi Kurikulum Merdeka Kelas 7


PTS 12 2023


CP


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan