Kumpulan Puisi Tentang Rinduku

Posting Komentar

Kumpulan puisi tentang rindu adalah puisi puisi rindu dan kata kata rindu yang dirangkai dengan cerita puisi cinta, yang menceritakan tentang rindu dan kerinduan dalam bentuk puisi kembalilah rinduku, puisi tanya rinduku, dan puisi rinnduku mencarimu.

Nah bagaimana cerita puisi tentang rindu dalam deretan bait bait kumpulan puisi rindu yag diterbitkan blog berkas puisi.

Untuk lebih jelasnyan disimak saja dibawah ini tiga puisi dalam kumpulan puisi tentang rindu dan kerinduan.

PUISI KEMBALILAH RINDUKUKarya : NengIcha

Jantung malam berdenyut sendu
Meratap sayu dalam degup pilu
Merindumu sang pelita kalbu
Yang pergi membawa setengah jiwaku

Penantian kini menyekapku dalam penderitaan
Letihnya hati menanti di ujung jalan
Engkau pergi membawa seribu kenangan
Yang terindah yang pernah aku rasakan

Segeralah engkau kembali
Jangan engkau bunuh aku dengan beranjak pergi
Bawa serta rinduku yang kini hampir mati
‘Tuk temani diriku menyulam mimpi terindah dalam hidup ini

Tuhan,
Kembalikan dia untukku
Dia setengah jiwaku, dia jantung hatiku
Penantian ini terlalu menyiksa
Mendekapku dalam himpit nestapa

Mojokerto, 26-10-2019

PUISI TANYA RINDUKUBy Herawati

Di sepertiga malam ini ku terbangun
Dalam lelap tidurku
Entah apa yang dirasa
Hadirmu dalam sebuah mimpi yang tak dapat ku mengerti

Kekasihku….
Taukah kau apa yang ada dalam benak rasaku saat ini
Aku begitu merasa takut akan kehilangan dirimu
Kau sungguh sangat berarti dalam hidupku

Entahlah …
Apa yang sedang kau rasakan disana tentang aku
Apakah kau juga merindukanku
wahai sayangku..?

Surakarta 21 November 2019

PUISI RINDUKU MENCARIMUBy, Rosyid Han

Rindu berkuasa atas segala rasa
Dalam harap juga doa
Doaku buatmu yang ada di sana
Entah apa yang aku rasa
Entah apa jua yang kau rasa

Di mana aku akan mencarimu
Atau aku yang akan menantimu
Semoga engkau ngerti akan rasaku
Meski tak terbalas olehmu

Kala guratan pena aksaraku tergores tajam
Setajam pendangan matamu
Yang menatapku dalam diam
Ku tanya pada malam
Namun hanya diam

Dalam segenggam asa yang terpendam
Entah rasaku yang makin tenggelam
Terhempas oleh hembusan angin malam
Membawah jiwaku ke dalam kelam

Seandainya angin yang berhembus
Adalah permadani
Akanku perintahkan ia untuk menjemputmu
Agar kau hadir dan menemaniku
Tuk melepas rasa rinduku.

Surabaya,22/10/2019

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan