Puisi Budaya [Petuah Lamalera]

Posting Komentar

Berikut ini adalah puisi budaya dan tradisi dari desa Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Nah bagaimana cerita puisi tentang kebudayaan Nusa Tenggara Timur.

Untuk lebih jelasnya tentang puisi budaya atau puisi kebudayaan yang berkisah tentang tradisi di Lamalera disimak saja puisi berjudul petuah Lamalera dibawah ini.

PETUAH LAMALERA Oleh: Mhetallo Adonara

Cahaya fajar menerpa rerumputan
Menyemburkan sepercik penerangan
Diam membisu karena syair yang kutulis
Mempertemukan datar dan laut

Aku di sini menikmati senja dalam bayang semu
Melihat perahu terombang-ambing tanpa arah
Tentang aksi yang dibuka nan ditutup ritual
Lantaran laut merupakan surga kehidupan

Lagi-lagi kuuntaikan jutaan kenyataan
Cerita laut memelihara kiriman Tuhan
Tempat dikau mengantungkan jiwa
Harkat engkau mensyukuri ciptaan Tuhan

Kini aku sadar
Aku bukan penyair yang mampu membuatmu berdiri kokoh di Ile Ape
Lantaran aku hanyalah seorang pemula
Yang tidak dapat mengail keindahanmu secara langsung

Namun ijinkan menguraikanmu lewat untaian sederhana
Seperti ombak mencintai pesisir
Menemanimu dalam petikan gambus
Guna bernyanyi bersama hingga lelah berlalu

Kulihat keringat Mei Oktober mengalir
Keteduhan Misa Lefa mengalir sakral
Memberkatimu dengan petuah leluhur
Waktu hening Pelendang mengambil paus kiriman Khalik

Angin laut syahdu menyempurnakan keharmonisan
Gelombang Sawu terpecah hamparan karang
Mencumbui pasir darah berminyak paus
Penuh syukur rahmat Sang Maha

Lamalera
Laut adalah paras jelita ibumu
Menguatkanmu dalam badai
Serta menafkahi engkau kemewahan biota piaraannya

JAYAPURA 18-12-19

Ile Ape: Gunung yang ada di Lembata Nusa Tenggara Timur
Pelendang: Sampan untuk berburu paus
Misa Lefa: Misa/ritual pembukaan bagi Orang Lamalera untuk berburu ikan paus

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan