Puisi Sedih [serambi air mata]

Posting Komentar

Berikut ini adalah puisi sedih atau puisi suara hai yang sedih dari papua dengan judul puisi serambi air mata.

Bagaimana kata kata sedih dalam bait puisi suara hati yang sedih dari papua atau puisi papua sedih yang diterbitkan blog berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya kata kata puisi sedih dan cerita puisi sedih, disimak saja berikut ini puisi berjudul serambi air mata.

SERAMBI AIR MATA Oleh Mhetallo Adonara

Bayangan fajar menari di Sentani
Lidahnya melekat langit
Mengasah taring perjuangan
Licin, selicin pesisir Hamadi

Jauh dari barat nan indah
Dengan mata pucat besar
Pribumi berenang tanpa suara
Perihal air mata mengerat harap nan menggigit lara

Kristal Love mendesis lirih
Mendirikan bulu roma tetesan
Gemericik gulita menutup cahaya
Akan jeritan anak koteka

Chyclop berawan pagi nan malam lengang
Ornamen lentur keremangan
Nafsu mencongkel mata hatimu
Hingga menjadi pengkhianat kerabatmu

Emasmu maksiat nan jalang
Dasimu kemilau darah IbuMu, yang kau perk0sa penuh tawa
Upeti tangis anakMu kau bawah dalam dalil
Memohon harap rupiah pemuas birʌhi

Sayup-sayup kembali kudengarkan
Akan orasi penghinaan Ideologi
Mengoyangkan sayap Garuda
Saat cacing pitamu berteriak lantang

Ketahuilah pemuka berkharisma bejat
Nyawamu ditolong suara minoritas
Janganlah kau melupakan ladang sagu
Lantaran keju yang engkau cicipi

JAYAPURA 18-12-19

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan