Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2021 akan diubah menjadi Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2021 akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan oleh peserta didik yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.
Dengan dilakukan pada tengah jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik.
Asesmen yang dilakukan sejak jenjang SD, hasilnya dapat menjadi deteksi dini bagi permasalahan mutu pendidikan nasional.
Hasil ujian tidak lagi digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang berikutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik di tingkat level internasional, seperti PISA dan TIMSS.
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dilaksanakan tidak berdasarkan atas penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam Ujian Nasional.
Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.
Asesmen kompetensi pengganti UN akan dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan penalaran, bukan hafalan.
Literasi dan numerasi adalah kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.
Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.
Dua hal tersebut yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi minimal yang akan dimulai tahun 2021, sehingga bukan lagi berdasarkan mata pelajaran dan penguasaan materi.
Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk bisa belajar,
Survei Karakter
Survei karakter dilakukan untuk mengetahui data secara nasional mengenai penerapan asas-asa Pancasila oleh peserta didik Indonesia.
Survei karakter untuk mengetahui apakah asas-asas Pancasila benar-benar dirasakan oleh peserta didik dan tidak hanya berupa data kognitif, misalnya bagaimana implementasi gotong royong, kebahagiaan anak di sekolah, dan ada tidaknya bullying di sekolah. Hasil survei tersebut selanjutnya akan menjadi suatu panduan bagi sekolah dan Kemendikbud.
Survei karakter tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk bisa memberikan umpan balik atau feedback ke sekolah-sekolah agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang membuat peserta didik lebih bahagia dan lebih kuat dalam memahami dan menerapkan asas Pancasila., yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan oleh peserta didik yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.
Dengan dilakukan pada tengah jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik.
Asesmen yang dilakukan sejak jenjang SD, hasilnya dapat menjadi deteksi dini bagi permasalahan mutu pendidikan nasional.
Hasil ujian tidak lagi digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang berikutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik di tingkat level internasional, seperti PISA dan TIMSS.
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dilaksanakan tidak berdasarkan atas penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam Ujian Nasional.
Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.
Asesmen kompetensi pengganti UN akan dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan penalaran, bukan hafalan.
Literasi dan numerasi adalah kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.
Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.
Dua hal tersebut yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi minimal yang akan dimulai tahun 2021, sehingga bukan lagi berdasarkan mata pelajaran dan penguasaan materi.
Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk bisa belajar,
Survei Karakter
Survei karakter dilakukan untuk mengetahui data secara nasional mengenai penerapan asas-asa Pancasila oleh peserta didik Indonesia.
Survei karakter untuk mengetahui apakah asas-asas Pancasila benar-benar dirasakan oleh peserta didik dan tidak hanya berupa data kognitif, misalnya bagaimana implementasi gotong royong, kebahagiaan anak di sekolah, dan ada tidaknya bullying di sekolah. Hasil survei tersebut selanjutnya akan menjadi suatu panduan bagi sekolah dan Kemendikbud.
Survei karakter tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk bisa memberikan umpan balik atau feedback ke sekolah-sekolah agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang membuat peserta didik lebih bahagia dan lebih kuat dalam memahami dan menerapkan asas Pancasila.
Contoh Soal Asesmen Kompetensi Minimal AKM
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #1
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #2
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #3
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #4
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #5
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #6
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #7
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #8
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #9
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #10
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #11
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #12
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #13
- Soal dan Pembahasan Soal AKM #14
Contoh Soal Survei Karakter
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #1
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #2
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #3
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #4
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #5
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #6
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #7
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #8
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #9
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #10
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #11
- Soal dan Pembahasan Soal Survei karakter #12
Soal ANBK Numerasi Data dan Ketidakpastian Kelas 7-8
✅ Menuliskan identitas kamu dengan benar
✅ Memeriksa kembali jawaban sebelum menekan tombol “Kirim”
Tanggal lahir : ...
Wacana 1: Tim Bola Voli
Tinggi Badan (Cm) | Banyaknya siswa |
---|---|
155 | 4 |
156 | 2 |
157 | 15 |
158 | 8 |
159 | 3 |
Tinggi (Cm) | Nama Siswa |
---|---|
155 | Levia, Lilis, Lisa dan Mareta |
156 | Maya dan Maisya |
157 | Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasya, dan Syerli |
158 | Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina dan Warti |
159 | Yoli, Yuli dan Yuyun |
A.Benar | B.Salah | |
---|---|---|
1. Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasha, dan Syerli masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
2. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, dan Warti masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
3. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
4. Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
Wacana 2: Kantong Plastik Sekali Pakai Jakarta
Masyarakat di DKI akan melarang menggunakan kantong plastik sekali pakai (kantong kresek) mulai 1 Juli 2020. Kebijakan ini berlaku untuk di pusat pembelanjaan (mal), toko swalayan, dan pasar tradisional.
Wacana 3:
Wacana 4:
Jenis Gizi Buruk | Usia penderita 1-3 Tahun | Usia Penderita 4-7 Tahun |
---|---|---|
Marasmus | 40 | 10 |
Kwashiorkor | 30 | 20 |
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang Budi mengambil satu permen rasa duren adalah 0,15. | ◯ | ◯ |
2. Perbandingan peluang terambil satu permen rasa Nanas dan rasa Jeruk adalah 1/4. | ◯ | ◯ |
3. Peluang terambil bukan permen rasa Apel adalah 9/10. | ◯ | ◯ |
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki mobil adalah 14/25. | ◯ | ◯ |
2. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki sepeda motor adalah 17/25. | ◯ | ◯ |
3. Peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dan sepeda motor adalah 8/25. | ◯ | ◯ |
4. Peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil adalah 9/25 | ◯ | ◯ |
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Nilai peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dansepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. | ◯ | ◯ |
2. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil maupun sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah berbeda. | ◯ | ◯ |
3. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. | ◯ | ◯ |
4. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama | ◯ | ◯ |
A. Benar | B Salah | |
---|---|---|
1. Peluang terambil buah jeruk atau pisang adalah 16/19. | ◯ | ◯ |
2. Peluang terambil buah jeruk atau apel adalah 14/19. | ◯ | ◯ |
3. Peluang terambil buah jeruk lebih besar daripada peluang terambil pisang atau apel | ◯ | ◯ |
Soal ANBK Numerasi Data dan Ketidakpastian Kelas 7-8
Soal ANBK Numerasi Geometri Fase D Kelas 7-8
Pastikan kamu:
✅ Menuliskan identitas kamu dengan benar
✅ Memeriksa kembali jawaban sebelum menekan tombol “Kirim”
Tanggal lahir : ...
Wacana 1: Peta Kota
* | Andi berada di blok 1 |
---|---|
* | Budi berada di blok 2 |
* | Chanda, Deni , Eki berada di blok yang sama, Chandra dekat dengan rumah sakit dan Deni dekat dengan pemadam kebakaran |
* | Fani berada di blok 4 |
* | Gina berada di blok 5 |
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Jarak Chandra ke Deni sama dengan jarak Chandra ke Fani. | ⚪ | ⚪ |
2. Jarak terjauh adalah jarak antara Andi dan Fani. | ⚪ | ⚪ |
3. Jarak terdekat adalah jarak antara Gina dan Eki | ⚪ | ⚪ |
Wacana 2: Kurir Barang
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Terdapat lebih dari satu bangun ruang pada rumah adat Honai. | ⚪ | ⚪ |
2. Atap rumah adat Honai berbentuk kerucut. | ⚪ | ⚪ |
3. Jarak terdekat adalah jarak antara Gina dan Eki | ⚪ | ⚪ |
Wacana 3: Sistem Pengairan Lahan
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Luas lahan yang harus dialiri air adalah 384 m2.. | ⚪ | ⚪ |
2. Setelah ada pipa pengairan yang baru maka luas lahan yang dialiri air sama. | ⚪ | ⚪ |
3. Total pipa yang dibutuhkan untuk menyambungkan saluran air adalah 40 meter | ⚪ | ⚪ |
Wacana 4: Desain Rumah
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Panjang AE sama dengan panjang GO. | ⚪ | ⚪ |
2. Luas persegi EFGH sama dengan dua kali luas segitiga EBF. | ⚪ | ⚪ |
3. Luas belah ketupat ABCD sama dengan dua kali luas persegi EFGH. | ⚪ | ⚪ |
Wacana 5: Keramik Lantai
No | Harga Keramik | Harga satuan |
---|---|---|
1 | < 500 cm² | Rp. 40.000,- |
2 | 500 - 700 cm² | Rp. 50.000,- |
3 | 800 - 1000 cm² | Rp. 60.000,- |
4 | 1500 - 2000 v | Rp. 70.000,- |
5 | > 2000 cm² | Rp. 80.000,- |
A Rp. 40.000 | B Rp. 50.000 | C Rp. 60.000 | D Rp. 70.000 | E Rp. 80.000 | |
---|---|---|---|---|---|
1. D | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ |
2. H | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ |
3. I | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ |
4. J | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ | ⚪ |
Wacana 6: Sebidang tanah berbentuk trapesium dengan luas 102 m2. Di atas lahan
tersebut akan dibangun rumah dengan ukuran seperti pada gambar.
Wacana 7: Halaman Rumah
Wacana 8: Bermain Di Kolam Renang
Wacana 9
Wacana 10: Tabung Reaksi
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Volume tabung reaksi B adalah 8 kalinya volume tabung reaksi A.. | ⚪ | ⚪ |
2. Luas permukaan tabung reaksi B adalah 4 kali volume tabung reaksi A.. | ⚪ | ⚪ |
3. Luas permukaan tabung reaksi C adalah 2 kali luas permukaan tabung reaksi B. | ⚪ | ⚪ |
3. permukaan tabung reaksi C adalah 2 kali luas permukaan tabung reaksi B | ⚪ | ⚪ |
Posting Komentar
Posting Komentar