[Puisi] Masihkah - Oleh Hony Sweet

Posting Komentar

Berikut ini puisi berjudul masihkah. bagaimana kata kata puisi dalam bait bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini. Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisinya.

MASIHKAH ?Oleh: Hony Sweet

Jika masih’ Pagi menyuguhkan mentari
Akan kuhirup embun yang menelusup menyerupai kabut,
Jika, Masih’ Pelangi mengiringi nyanyian gemiris di kala senja
Akan aku setubuhi malam dengan senandung tarian mimpi-mimpi

Waktu menipuku dengan ketidakberdayaan logika,
Yang mana hasrat begitu memikat, membuat pikirku semakin menggeliat, dan menjebak langkahku ke dalam laknat nafsu sesaat

Mimpi-mimpi telah berlalu menjadi hanya sebagai gugusan bintang-bintang yang lelap di siang hari

Melucuti sepanjang lolongan malam yang begitu cepat meninggalkan

Memori hanya memori, waktu terlambat hanya untuk sekedar menyapa keanggunan purnama yang telah lewat

Kau hanya seorang pengemis yang jatuh hati ketika miskin hati

Sudahlah lelah keangkuhanmu tidak lagi berguna untuk kau pamerkan di beranda hatiku yang sudah menjadi batu

Biarlah semua kini kembali kepada takdirnya
Untuk ku dan untuk mu
Menjadi masing-masing nafas yang berhadapan tetapi hanya sebagai catatan dalam kenangan

Gerimis sudah tidak lagi ada pelangi
Dan jua pun pagi kini hanya seberkas cahaya yang telah membuat kabut lari terisolasi

Sedangkan malam telah larut tanpa ada pengikut!

Hony.S
11 Oktober 2019

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan