Berikut ini adalah puisi berjudul korupsi neraka, bagaimana cerita puisi tentang korupsi dalam bait puisi korupsi yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi korupsi atau puisi tentang koruptor, disimak saja berikut ini puisi korupsi neraka.
PUISI: KORUPSI NERAKA Oleh :siamir marulafau
lembaran kertas bergambar
tegiur nilai amat menentukan,posisi
terabaikan seiring iman tipis diri
terkendalikan tidak
penyesalan berguna tidak
janji sumpah jabatan objek semata
rakyat menderita sudah
korupsi neraka membawa bencana
negara terabaikan,di mana dunia tersenyum
konon harga diri tak kunjung mulia
lembaran kertas bergambar mata uang
nilai tak terhingga menggiurkan
hati manusia karena kebutuhan seiring
sumpah diabaikan moral disepelekan
mau ke mana manusia?harga diri persoalan
belaka hasrat manusia tergapai sudah
korupsi neraka kemunafikan bertaburan
bagaikan lebah merancang rumah
siang malam terpikirkan korupsi harus
dihapuskan pelakunya ditindak
korupsi neraka dunia mengalir dari
zaman kezaman bagaikan air sumur
mengalir terhenti tidak, pelakunya dihukum
setimpal tiang gantungan menantikan
aku ini koruptor tersenyum
wajah tertutup, mau apa kalian?
sumpahku ditelan sinar bercahaya tidak
asalkan pribadi hasrat tergapai sudah
neraka soal belaka
Demikianlah tentang Puisi Korupsi Neraka, baca juga kumpulan puisi korupsi dan puisi tentang koruptor 4 bait yang telah diterbitkan Katabijake.com sebelumnya
Semoga Puisi Korupsi Neraka dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tajam untuk para koruptor, dan pusi Sang Koruptor.
Posting Komentar
Posting Komentar