Puisi Sedih Tentang Kehilangan Cinta

Posting Komentar

Puisi sedih tentang kehilangan cinta. Bagaimana kata kata sedih dan kata tentang kesedihan dalam bait puisi tentang kehilangan cinta seseorang yang dipublikasikan blog puisi.

Untuk lebih jelasnya puisi hati menangis dan tentang puisi kesedihan disimak saja dua puisi sedih tentang kehilangan cinta berikut ini.

PUISI KEHILANGANKarya: I’in Nur Azifah

Hujan
Semaikan kesedihan
Tersimpan senyum kebohongan
Hilang arah tanpa tujuan
Bayangmu tinggal sebuah angan kepalsuan
Terbungkam bisu tanpa kata pupus kebahagiaan
Bunga layu, redup cahaya tepiskan semua harapan
Tuan

Rindu
Raga terpaku
Jiwa melayang membatu
Kesabaran luruh kenangan tersapu
Tertusuk sembilu kian mendera kalbu
Mendung hitam hiasi waktu terus melaju
Tetesan embun mengalirkan duka mendalam ratapan pilu
Kalbu

Lara
Luka membara
Mencari tempat bermuara
Terbelenggu diri lesapkan nestapa
Menggores takdir cintaku terkubur asa
Menggapai kehangatan hati dalam lantunan doa
Tangis berderai jatuh terbang mengangkasa tanpa rasa
Sukma

Pwd, 191217

PUISI KEHILANGANOleh : ReY

Semilir menyapa pagi ceria
Ilalang tersenyum menyertainya
Embun menetes teduhkan netra
Mentari bersinar membakar raga

Mengapa suasana cerah kini berubah
Setelah jauh engkau melangkah
Hati teriris terasa gundah
Cinta terpisah tiada arah

Betapa diri kehilangan
Belai kasihmu wahai pujaan
Kapankah sayang kembali ke pangkuaan
Merenda asa dalam kebahagiaan

Doa tulus selalu terucap
Bersama rindu penuh harap
Semoga dinda dapat kudekap
Dalam kisah tanpa ratap

Yogya, 21 12 2017

Demikianlah tentang puisi sedih tentang kehilangan cinta, baca juga puisi cinta bikin nangis pacar dan puisi cinta pendek atau puisi cinta singkat yang telah diterbitkan Katabijake.com sebelumnya

Semoga puisi sedih tentang kehilangan cinta dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi sedih banget bikin nangis atau puisi sedih tentang kehidupan

Materi Sekolah Lengkap


Materi Kelas 4


Materi Kurikulum Merdeka Kelas 7


PTS 12 2023


CP


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter

Iklan