Kumpulan Soal (Esai/Uraian) Materi Cerpen
2. Jelaskan perbedaan antara plot erat dengan plot longgar dalam cerpen!
3. Jelaskan yang dimaksud tema!
4. Terangkan mengenai tokoh dan penokohan!
5. Tulislah beberapa cara yang dapat digunakan oleh penulis dalam menggambarkan rupa, watak, dan pribadi tokoh cerita!
6. Jelaskan yang dimaksud pot!
7. Tuliskan jenis-jenis sudut pandang!
8. Jelaskan yang dimaksud latar belakang masyarakat!
9. Apa saja yang terdapat dalam latar belakang pengarang?
10. Tuliskan isi dalam biografi!
11. Jelaskan perbedaan antara tema minor dengan tema mayor!
12. Jelaskan pengertian karakteristik dalam cerpen!
13. Tuliskan lima langkah yang perlu ditempuh agar kegiatan mendengarkan cerpen dapat berhasil!
14. Jelaskan pengertian unsur ekstrinsik cerpen!
15. Terangkan pengrtian gaya bahasa!
16. Tulislah isi dalam amanat!
17. Tuliskan langkah-langkah mengidentifikasi unsur intrinsik karya sastra!
18. Tuliskan 3 manfaat membaca cerpen!
19. Tuliskan contoh penggunaan sudut pandang pertama!
20. Tuliskan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen Bertengkar dan Berbisik!
21. Apa amanat yang bisa diambil dalam cerpen Bertengkar dan Berbisik?
22. Jelaskan yang dimaksud latar dalam teks cerita pendek!
23. Tuliskan Jenis-jenis latar dalam teks cerita pendek!
24. Apa yang dimaksud cerpen terjemahan?
25. Tuliskan 5 contoh tema cerpen!
26. Bagaimana watak Burkat, Togu, dan Togop dalam cerpen Bertengkar dan Berbisik?
27. Tuliskan unsur-unsur ekstrinsik teks cerita pendek!
28. Tuliskan 5 ciri-ciri cerpen!
29. Tuliskan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen!
30. Apa yang dimaksud cerpen bersifat rekaan?
31. Jelaskan perbedaan cerpen dan komik!
32. Tuliskan 3 unsur ekstrinsik cerita pendek!
33. Apa alasan cerpen memakai alur tunggal?
34. Apa yang membedakan novel dengan cerpen?
35. Cerpen termasuk prosa. Jelaskan!
Kunci Jawaban:
2. Perbedaan plot erat dengan plot longgar dalam cerpen adalah plot erat, hubungan peristiwa satu dengan yang lainnya sangat erat, padu, sehingga tidak mungkin ada bagian cerita yang bisa diambil. Adapun pada plot longgar, ada kemungkinan bagian cerita diambil dari cerita itu
3. Tema adalah sebuah gagasan pokok atau inti-inti yang mendasari dari jalan cerita sebuah cerpen.
4. Tokoh adalah individu rekaan, hasil imajinasi pengarang, yang berperan dalam sebuah cerita. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan tokoh yang diciptakannya.
5. Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh penulis dalam menggambarkan rupa, watak, dan pribadi tokoh cerita, antara lain sebagai berikut:
a. Phisical description (melukiskan bentuk lahir dari pelakon)
b. Portrayal of thought stream or of conscious thought (melukiskan jalan pikiran pelakon atau apa yang melintas dalam pikirannya)
c. Reaction to events (melukis bagaimana reaksi pelakon itu terhadap kejadian-kejadian)
d. Dyrect author analysis (pengarang dengan langsung menganalisis watak pelakon).
e. Discussion of environment (pengarang melukiskan keadaan sekitar pelakon)
f. Reaction of other to character (pengarang melukiskan bagaimana pandangan-pandangan pelakon lain dalam suatu cerita terhadap pelakon utama)
g. Conversation of other about character (pelakon-pelakon lainnya dalam suatu cerita memperbincangkan keadaan pelakon utama).
6. Alur adalah rangkaian cerita disusun berdasarkan hukum sebab-akibat (kausalitas). Alur dapat juga disebut plot atau jalan cerita yang artinya jalinan peristiwa dalam karya sastra.
7. Berikut jenis-jenis sudut pandang pengarang.
a. Sudut pandang orang pertama pelaku utama
b. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
c. Sudat pandang orang ketiga serbatahu
d. Sudut pandang orang ketiga pengamat
8. Latar belakang masyarakat yaitu suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap terbentuknya sebuah jalan cerita. Pemahaman tersebut dapat berupa pengkajian ideologi negara, kondisi politik, sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi pada masyarakat itu sendiri.
9. Berikut hal yang terdapat dalam latar belakang pengarang:
a. biografi
b. kondisi psikologi
c. aliran sastra
10. Biografi biasanya berisikan tentang riwayat hidup pengarang cerita tersebut yang ditulis secara keseluruhan.
11. Tema mayor adalah permasalahan yang paling dominan dan menjiwai cerita, sedangkan tema minor adalah cabang permasalahan pokok, yang wujudnya dapat berupa akibat lebih lanjut yang ditimbulkan oleh tema mayor
12. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa, yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan dan menyenangkan, dan mengandung pesan yang tidak mudah dilupakan.
13. Langkah yang perlu ditempuh agar kegiatan mendengarkan cerpen dapat berhasil adalah:
- mendengarkan dan menyimak pembacaan cerpen dengan seksama
- mencatat tema, penokohan, dan pesan/amanatnya.
- mencatat pokok-pokok isi cerpen
- menulis kembali cerpen berdasarkan pokok-pokok isi dan tokoh/penokohannya.
9. Berikut hal yang terdapat dalam latar belakang pengarang:
a. biografi
b. kondisi psikologi
c. aliran sastra
10. Biografi biasanya berisikan tentang riwayat hidup pengarang cerita tersebut yang ditulis secara keseluruhan.
11. Tema mayor adalah permasalahan yang paling dominan dan menjiwai cerita, sedangkan tema minor adalah cabang permasalahan pokok, yang wujudnya dapat berupa akibat lebih lanjut yang ditimbulkan oleh tema mayor
12. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa, yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan dan menyenangkan, dan mengandung pesan yang tidak mudah dilupakan.
13. Langkah yang perlu ditempuh agar kegiatan mendengarkan cerpen dapat berhasil adalah:
- mendengarkan dan menyimak pembacaan cerpen dengan seksama
- mencatat tema, penokohan, dan pesan/amanatnya.
- mencatat pokok-pokok isi cerpen
- menulis kembali cerpen berdasarkan pokok-pokok isi dan tokoh/penokohannya.
14. Unsur ekstrinsik cerpen merupakan sebuah unsur yang membentuk cerpen dari luar, berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang membentuk cerpen dari dalam.
15. Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi (pilihan kata), penggunaan majas, dan penghematan kata. Jadi, gaya merupakan seni pengungkapan seorang pengarang terhadap karyanya.
16. Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis atau pengarang cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca dapat bertindak atau melakukan sesuatu.
17. Guna mengidentifikasi unsur intrinsik suatu karya sastra, anda dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut:
a. membaca dan memahami karya sastra dengan seksama
b. untuk memahami tema, dapat menyimpulkan dari hal yang paling banyak dipaparkan pengarang atau dibicarakan oleh tokoh.
c. mengidentifikasi tokoh utama dengan melakukan cara melihat dan membandingkan tokoh yang paling banyak ditampilkan oleh pengarang.
d. Alur dapat diketahui dengan melihat darimana cerita dimulai
e. mengidentifikasi sudut pandang cukup mudah, tinggal melihat siapa tokoh utamanya, contoh jika tokoh utama “aku” berarti sudut pandang orang pertama.
f. latar cukup mudah diidentifikasi, cukup dengan melihat kapan, dimana dan dalam suasana apa cerita tersebut.
g. pesan atau amanat dapat diketahui lewat pemahaman dan perenungan terhadap cerita.
16. Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis atau pengarang cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca dapat bertindak atau melakukan sesuatu.
17. Guna mengidentifikasi unsur intrinsik suatu karya sastra, anda dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut:
a. membaca dan memahami karya sastra dengan seksama
b. untuk memahami tema, dapat menyimpulkan dari hal yang paling banyak dipaparkan pengarang atau dibicarakan oleh tokoh.
c. mengidentifikasi tokoh utama dengan melakukan cara melihat dan membandingkan tokoh yang paling banyak ditampilkan oleh pengarang.
d. Alur dapat diketahui dengan melihat darimana cerita dimulai
e. mengidentifikasi sudut pandang cukup mudah, tinggal melihat siapa tokoh utamanya, contoh jika tokoh utama “aku” berarti sudut pandang orang pertama.
f. latar cukup mudah diidentifikasi, cukup dengan melihat kapan, dimana dan dalam suasana apa cerita tersebut.
g. pesan atau amanat dapat diketahui lewat pemahaman dan perenungan terhadap cerita.
18. 3 manfaat membaca cerpen
– untuk menghibur
– mengisi waktu luang
– mengambil hikmah dari cerita yang ada dalam cerpen
19. Dalam cerpen yang menggunakan sudut pandang pertama, pengarang bisa menggunakan tokoh pertama sebagai "aku".
20. alur: maju
latar
– waktu: sore hari
– tempat: di kampung Batangtoru
– suasana: sepi dan bingung
tokoh: Burkat, Togu, Togop
gaya bahasa: majas hiperbola
sudut pandang: orang ketiga
21. Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.
– untuk menghibur
– mengisi waktu luang
– mengambil hikmah dari cerita yang ada dalam cerpen
19. Dalam cerpen yang menggunakan sudut pandang pertama, pengarang bisa menggunakan tokoh pertama sebagai "aku".
20. alur: maju
latar
– waktu: sore hari
– tempat: di kampung Batangtoru
– suasana: sepi dan bingung
tokoh: Burkat, Togu, Togop
gaya bahasa: majas hiperbola
sudut pandang: orang ketiga
21. Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.
22. Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar ,membuat pijakan cerita secara konkret (nyata) dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, dan menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi.
23. Latar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
23. Latar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
24. Cerpen yang diterjemahkan dari bahasa lain.
25. Contoh tema cerpen
– religi
– pendidikan
– sosial
– perjuangan
– cinta
25. Contoh tema cerpen
– religi
– pendidikan
– sosial
– perjuangan
– cinta
26.
– Burkat: pintar, egois, dan tidak saba
– Togu: pendiam
– Togop: asal bicara
27. Berikut unsur intrinsic teks cerpen.
a. latar belakang masyarakat
b. latar belakang pengarang
– Togu: pendiam
– Togop: asal bicara
27. Berikut unsur intrinsic teks cerpen.
a. latar belakang masyarakat
b. latar belakang pengarang
28. 5 ciri-ciri cerpen
– isi cerita bersifat fiktif
– alur tunggal
– konflik tidak mengubah nasib tokoh utama
– jumlah kata kurang dari 10.000 kata
– ada aspek kehidupan
– isi cerita bersifat fiktif
– alur tunggal
– konflik tidak mengubah nasib tokoh utama
– jumlah kata kurang dari 10.000 kata
– ada aspek kehidupan
29. Unsur-unsur intrinsik dalam cerpen
– tema
– sudut pandang
– latar / setting
– tokoh / karakter
– amanat / pesan
– gaya bahasa
– alur
– penokohan
30. Isi cerita dalam cerpen berupa cerita fiksi / karangan imajinatif.
31. Cerpen berisi tentang cerita singkat yang berupa teks, sedangkan komik merupakan cerita yang yang dilengkapi gambar.
32. 3 unsur ekstrinsik cerita pendek
– nilai-nilai cerpen
– biografi pengarang
– kondisi sosial
33. Supaya cerita tidak terlalu panjang.
34. Novel ceritanya lebih panjang daripada cerpen.
35. Cerpen tak terikat rima maupun irama, tidak seperti puisi.
– tema
– sudut pandang
– latar / setting
– tokoh / karakter
– amanat / pesan
– gaya bahasa
– alur
– penokohan
30. Isi cerita dalam cerpen berupa cerita fiksi / karangan imajinatif.
31. Cerpen berisi tentang cerita singkat yang berupa teks, sedangkan komik merupakan cerita yang yang dilengkapi gambar.
32. 3 unsur ekstrinsik cerita pendek
– nilai-nilai cerpen
– biografi pengarang
– kondisi sosial
33. Supaya cerita tidak terlalu panjang.
34. Novel ceritanya lebih panjang daripada cerpen.
35. Cerpen tak terikat rima maupun irama, tidak seperti puisi.
Posting Komentar
Posting Komentar