Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA/SMK/MA/MAK materi Meniti Hidup dengan Kemuliaan lengkap dengan kunci jawaban.
Soal Essay:
- Setiap muslim diperintahkan untuk melakukan mujāhadah an-nafs supaya hidupnya bahagia. Bagaimana cara menerapkan mujāhadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari?
- Apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui ada dua orang mukmin sedang berselisih pendapat?
- Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 mengandung pesan-pesan yang mulia. Jelaskan kandungan Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 tersebut.
- Seseorang yang terbiasa fiusnużżan akan memperoleh banyak manfaat dan hikmah. Sebutkan manfaat dan hikmah orang yang berfiusnużżan.
- Sebutkan hukum bacaan ikhfa’, iżhār, dan Idgām bigunnah yang terdapat dalam Q.S. al-Ḥujurāt/49:12.
Kunci Jawaban:
1. Cara menerapkan mujāhadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Menghindari sifat serakah atau tamak
- Memperbanyak dzikir agar selalu merasa dekat dengan Allah dan menjauhi segala perbuatan buruk.
- Menahan dan mengendalikan hawa nafsu
- Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan teman yang tidak suka terhadap kamu.
- Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita.
- Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.
- Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas kedengkian mereka kepada kita.
- Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita, seta tidak merusak nikmat tersebut. Seperti menjaga lingkungan agar selalu bersih, menjaga tubuh dengan merawatnya, berolahraga, mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal, dan sebagainya.
2. Yang akan saya lakukan jika mengetahui ada dua orang mukmin sedang berselisih pendapat adalah menjadi penengah tanpa memihak salah satu pihak serta mendamaikan keduanya dan memberi solusi terbaik.
3. Kandungan Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 yaitu:
- Bahwa sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara
- Jika terdapat perselisihan antar saudara, kita diperintahkan oleh Allah Swt. untuk melakukan iślah (upaya perbaikan atau perdamaian).
4. Berikut adalah manfaat dan hikmah orang yang berfiusnużżan:
- Akan menerima taubat bahkan diberikan kecukupan bagi yang memohon dan meminta
- Hidupnya menjadi tentram dan damai.
- Membuat hati menjadi bersih dari sifat dengki dan penyakit hati lainnya.
- Tidak akan mengalami konflik batin atau keraguan jika menerima bantuan atau perlakukan apapun dari orang lain
- Senantiasa bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan
- Terbentuknya sifat percaya diri dalam diri seseorang
5. Berikut ini adalah hukum bacaan ikhfa’, iżhār, dan Idgām bigunnah yang terdapat dalam Q.S. al-Ḥujurāt/49:12.
a. ikhfa’
→ وَأَنْفُسِهِمْ → nun mati bertemu fa’
→ مِنْ شَيْءٍ → nun mati bertemu syin
→ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ → nun mati bertemu shod
b. idhar
→ شَيْءٍ حَتَّىٰ → tanwin bertemu ha’
c. idghom bighunnah
→ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ → tanwin bertemu wawu
→ مِنْ وَلَايَتِهِمْ → nun mati bertemu wawu
Posting Komentar
Posting Komentar